Pulau Morotai

Warga Morotai Akui Keberhasilan Program KKN PPM Mahasiswa UGM Yogyakarta

Penulis: Fizri Nurdin
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

APRESIASI: Ketua Pencab Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Pulau Morotai, Maluku Utara Alfatah Sibua (kiri) pada acara pelepasan mahasiswa KKN PPM UMG Yogyakarta, Sabtu (8/2/2025). Festival Rao Rayo yang dilakukan berhasil menarik animo masyarakat lokal maupun turis asing

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Warga Pulau Morotai, Maluku Utara khususnya di Desa Posi-posi dan Saminyamau, Kecamatan Pulau Rao merasakan keberhasilan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Kami mendampingi, memonitor dan turut mengarahkan adik-adik KKN PPM UGM. Sehingga tuntas sudah kegiatan Pengabdian Masyarakat di Pulau Rao, "kata Ketua Pencab Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Morotai H Alfatah Sibua di hadapan para mahasiswa yang bertempat di aula kantor Bupati Morotai pada Sabtu (8/2/2025) kemarin.

"Pemerintah Desa sendiri sudah rasakan, apa saja yang menjadi terobosan adik-adik UGM. Mereka benar-benar mengaplikasikan ilmunya yang lintas disiplin itu, "cetusnya.

Menurutnya, Festival Rao Rayo yang dilakukan berhasil menarik animo masyarakat lokal maupun turis asing.

Baca juga: Mahasiswa KKN PPM UGM Ditarik, Pemkab Morotai: Semoga Hal Positif Ini Berlanjut 

"Media sosial ahir-ahir sempat ramai dengan kegiatan Tim KKN UGM. Festival Rao Rayo adalah bukti, kalau upaya kecil dari Tim KKN, jika dilakukan dengan niat baik, serta kerja keras, tentu membuahkan hasil,"katanya.

Kepala Disnakertrans Pulau Morotai ini juga menyampaikan, inisiatif KKN PPM UGM menjadi peluang serta tantangan warga lokal.

"Adik-adik KKN PPM sudah merumuskan Grand Desain. Inisiatif ini yang mahal. Tentu menjadi tantangan bagi Desa dan Daerah."

Baca juga: Mahasiswa KKN PPM UGM Ditarik, Pemkab Morotai: Semoga Hal Positif Ini Berlanjut 

"Ini PR kita untuk melanjutkan atraksi wisata yang berdampak ekonomi dan membuka lapangan kerja, "ujarnya.

Bagi Alfatah, terlepas dari pemkab Pulau Morotai sebagai Inisiator kegiatan KKN PPM di Posi-posi Rao, Pengcap Kagama Morotai juga memiliki tanggung jawab moral terhadap kegiatan lembaga UGM di Morotai.

"Kami Pengcab Kagama Morotai dan Pengda Kagama Maluku Utara punya tanggung jawab moral, untuk mendukung dan mensukseskan KKN PPM karena semua demi Pengabdian kepada masyarakat, "pungkasnya. (*)

Berita Terkini