TRIBUNTERNATE.COM – BPJS Kesehatan bersama Pemerintah Kota Ternate berkomitmen memperkuat implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta mempertahankan status Universal Health Coverage (UHC).
Upaya ini terus dilakukan untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi peserta dalam akses ke fasilitas kesehatan.
"Saat ini BPJS Kesehatan bersama dengan Pemerintah Kota Ternate berusaha dalam pengembangan kualitas pelayanan kesehatan di faskes, mulai dari pengadaan sarana prasarana pendukung hingga peningkatan kualitas SDM di fasilitas kesehatan."
Baca juga: BPJS Kesehatan dan Pemkot Ternate Siap Lindungi Jemaah Haji
"Selain itu, ia juga membahas kepastian keberlanjutan program UHC di Ternate terutama terkait dengan pendanaan program tersebut," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Meryta O. Rondonuwu, saat dalam Forum Komunikasi pada Selasa (11/3/2025).
Meryta menyebut, Program UHC Kota Ternate sudah berjalan dari tahun 2022 hingga 2024 dengan baik dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kota Ternate.
Meryta mengharapkan kerja sama Program JKN antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Ternate dengan status UHC dapat berkelanjutan dan terlaksana dengan baik.
Dengan keberlanjutan UHC, masyarakat tidak hanya memperoleh kemudahan dalam berobat di fasilitas kesehatan, tetapi juga mendapat perlindungan finansial dari risiko biaya pengobatan yang tinggi.
Selain itu, mempertahankan status UHC mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional di bidang kesehatan serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam memperbaiki mutu layanan, validitas data kepesertaan, dan efisiensi pembiayaan Program JKN.
Wali Kota Ternate Tauhid Soleman mengatakan, bidang kesehatan juga menjadi salah satu prioritas bagi Pemkot Ternate. hal ini ia ungkapkan juga selaras dengan fokus yang diusung dalam arahan Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto.
“Salah satu prioritas saat ini yaitu pengembangan di bidang kesehatan, mulai dari pembangunan infrastruktur fasilitas kesehatan, program makan siang sehat gratis dari pemerintah, dan salah satunya memastikan penyelenggaraan Program JKN dan status UHC yang sudah diraih oleh Kota Ternate ini tetap berjalan dengan baik di tahun ini dan kedepannya,” kata Tauhid.
Tauhid juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BPJS Kesehatan beserta perwakilan OPD Kota Ternate yang telah hadir, dalam pembahasan forkom hari ini untuk bersama-sama mencari solusi atas tantangan besar dalam pelaksanaan penyelenggaraan UHC.
“Fokus kami saat ini adalah penyelesaian penganggaran yang akan digunakan untuk pembiayaan Program UHC Kota Ternate tahun mendatang dan tahun-tahun sebelumnya yang belum lunas, hal tersebut sejalan dengan komitmen kami dalam memastikan pelayanan kesehatan terus berjalan terutama kepada peserta PBPU Pemda yang sudah terdaftar,” terang Tauhid.
Semetara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Fathiyah Suma, mengatakan akan terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate dalam penyelesaian penganggaran pembiayaan Program UHC tersebut.
Baca juga: BPJS Kesehatan dan Adinkes Maluku Utara Perkuat Penanganan Penyakit ATM
“Selain terkait penganggaran tersebut, kami juga akan terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan, Dinsos, beserta Disdukcapil dalam melakukan koordinasi data kepesertaan, agar program kesehatan gratis tersebut dapat berjalan lebih optimal, seperti tidak ada lagi data peserta yang ganda atau peserta yang sudah meninggal namun belum terlaporkan."
"Harapannya dengan optimalisasi tersebut maka manfaat dari Program UHC dapat benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Ternate,” tandas Fathiyah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan DPRD Kota Ternate, Sekretaris Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disdukcapil dan BPJS Kesehatan Cabang Ternate. (*)