BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan dan Pemkot Ternate Siap Lindungi Jemaah Haji
BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memastikan kelancaran dalam persiapan ibadah haji bagi calon haji dan petugas haji

TRIBUNTERNATE.COM – BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memastikan kelancaran dalam persiapan ibadah haji bagi calon haji dan petugas haji.
Dengan memastikan bahwa seluruh calon jemaah haji sudah terdaftar sebagai peserta aktif dalam Program JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Meryta O. Rondonuwu, menjelaskan bahwa keaktifan status BPJS Kesehatan calon Jemaah haji merupakan salah satu syarat dalam keberangkatan khusus tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Baca juga: BPJS Kesehatan dan Adinkes Maluku Utara Perkuat Penanganan Penyakit ATM
Dalam rangka mendukung kelancaraan pelaksaan haji tersebut, BPJS Kesehatan dan Kementrian Agama Kota Ternate mengadakan kegiatan pembahasaan dan koordinasi kepesertaan Program JKN dalam penyelenggaraan haji tahun 2025, Jumat (21/2/2025).
“Pada kegiatan koordinasi tersebut, kami ingin memastikan bahwa seluruh jemaah haji kota Ternate sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dengan status aktif.
"Dengan data dan dokumen yang akurat, agar tidak menghambat kelancaran administrasi calon peserta haji Kota Ternate sesuai dengan Keputusan Menag Nomor 74 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pengisian Kuota Haji khusus tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi,” terang Meryta.
Dia juga mengapresiasi pemerintah Kota Ternate khususnya Kementrian Agama Kota Ternate yang terus berkomitmen, dalam memberikan perlidungan jaminan kesehatan kepada calon peserta dan petugas haji kota Ternate.
“Tahap berikutnya kami akan melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada para petugas dan calon peserta haji terkait dengan kepesertaan dan pelayanan kesehatan Program JKN."
"Salah satu hal yang penting yakni pelaksanaan skrining kesehatan sebelum kegiatan haji dilaksanakan, dengan melihat hasil skrining kesehatan calon jemaah dan petugas haji, kita dapat mengidentfikasi potensi risiko kesehatan calon jemaah dan petugas agar dapat ditindaklanjuti dan diantisipasi sebelum kegiatan haji dilakukan," ujar Meryta.
Skrining kesehatan merupakan salah satu upaya promotif preventif bagi para calon jemaah dan petugas haji, untuk memastikan mereka dapat menjalankan ibadah suci dengan tenang.
Karena sudah mengetahui potensi risiko penyakit serta mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan untuk mengurangi atau mencegah risiko penyakit tersebut.
Salmin A. Kadir selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate mengatakan, kesehatan dari calon peserta dan petugas haji merupakan salah satu tanggung jawab dari penyelenggara haji dan Pemerintah Kota Ternate.
“Salah satu cara yakni dengan memastikan calon peserta dan petugas ini sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan yang aktif, selain itu kita juga harus memastikan peserta telah melakukan skrining dan pemeriksaan kesehatan serta vaksinasi."
"Maka dari itu koordinasi bersama dengan pihak BPJS Kesehatan menjadi salah satu agenda penting hari ini,” tutur Salmin.
Dia mengatakan, banyak calon peserta haji yang telah melaksanakan kegiatan haji dan pulang kembali dari tanah suci mengalami sakit akibat kelelahan atau tidak menjaga kondisi kesehatan dengan baik.
Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman |
![]() |
---|
Soal 7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Begini Tanggapan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Warga Malut Diminta Tak Khawatir Pelayanan BPJS Kesehatan, David Bangun: Cover Semua Penyakit Medis |
![]() |
---|
Maluku Utara Masuk UHC Prioritas, Ini Harapan Sherly Laos |
![]() |
---|
Audiensi dan Forum Kemitraan Bersama Pemprov Malut : Menuju UHC Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.