TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-- Sekda Ternate, Rizal Marasaoly buka suara terkait tak diundangnya Wakil Wali (Wawali) Kota Ternate Nasri Abubakar dalam rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepada awak media, Rizal menegaskan, pertemuan tersebut hanya sebatas agenda internal Badan Anggaran (Banggar).
Yang mana, kata dia, rapat Banggar itu dilakukan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas persiapan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2026.
Baca juga: Wali Kota Ternate Tauhid Soleman Kukuhkan Tim Pembina Posyandu Terpadu
Sekadar diketahui, rapat yang dimaksud berlangsung di kantor Bappelitbangda Ternate, Selasa (1/7/2025).
"Rapat tadi ini adalah Banggar TAPD dan ketuanya saya, tadi juga ada Kepala Badan Keuangan lengkap semua,” ungkap Rizal.
Menurut mantan kepala Bappelitbangda Ternate ini, rapat tersebut merupakan langkah awal untuk penyampaian KUA PPAS 2026, yang dijadwalkan pada Juli mendatang.
Tujuan utama rapat koordinasi ini, kata Rizal, untuk mengoptimalkan setiap belanja agar lebih terarah dan pendapatan menjadi lebih rasional, mulai dari tahun ini hingga tahun depan.
"Tadi kami mengundang seluruh OPD pengelola pendapatan agar jangan ada kesan pendapatan itu sepihak, hanya dilakukan Banggar tanpa koordinasi,” terangnya.
Baca juga: 6.245 Liter Miras Dimusnahkan Polres Ternate
Rizal juga bilang, rapat tersebut masih bersifat koordinasi awal dan akan dimatangkan lebih lanjut.
“Tadi masih rapat koordinasi nanti akan dimatangkan lagi, BP2RD nanti akan turun ke lapangan untuk mengecek potensi-potensi itu."
"Baru menyampaikan dan saya kasih waktu dua hari kalau sudah selesai baru kita bisa matangkan KUA PPAS tahun depan,” tandasnya. (*)