TRIBUNTERNATE.COM, MALUKU UTARA - Berikut 3 berita populer Maluku Utara yang banyak dibaca di website TribunTernate.com, Kamis (24/7/2025).
Diantaranya ada berita Polda Maluku Utara pasang papan peringatan usai layangkan somasi ketiga ke warga Kelurahan Ubo-ubo.
Lalu berita dua oknum polisi ditangkap Satnarkoba Polres Halmahera Utara karena terlibat narkoba.
Baca juga: Nina dan Farhan Ditangkap Polres Ternate Gegara Edar Cap TIkus
Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Serahkan Remisi Anak Binaan LPKA Ternate
Hingga berita pernyataan Presidium Rakyat Sofifi sebut isu DOB Sofifi tak relevan.
Simak selengkapnya.
1. Papan Peringatan untuk Warga Kelurahan Ubo-Ubo
Lahan 4,5 hektar di Kelurahan Ubo-ubo, Kayu Merah, dan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan, yang saat ini ditempati sekitar 168 Kepala Keluarga sudah dipasang papan peringatan.
Amatan TribunTernate.com dilokasi, ada 3 titik papan peringatan yang dipasang di lokasi tersebut.
Isi peringatan itu mencantumkan tanah milik Polda Maluku Utara, sertifikat hak milik nomor 3 tahun 2006 yang dikeluarkan oleh BPN Provinsi Maluku Utara seluas 4,9 hektar.
Baca selengkapnya di sini.
2. 2 Oknum Polisi Ditangkap Satnarkoba Polres Halut
Dua oknum anggota polisi ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Halmahera Utara.
Kedua oknum polisi itu terlibat penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis sabu.
Mereka berinisial Aipda B alias Bambang bertugas di Polres Halmahera Barat dan Bripka F alias Fega bertugas di Yanma Polda Maluku Utara.
Baca selengkapnya di sini.
3. Presidium Rakyat Tidore: Isu DOB Sofifi Tak Relevan
Koordinator Presidium Rakyat Tidore, Jainudin Saleh, menegaskan bahwa isu Daerah Otonomi Baru (DOB) Sofifi sudah tidak relevan.
Menurutnya, DOB hanya mencerminkan kepentingan segelintir elit politik yang ingin memperkeruh situasi di Maluku Utara.
"Bagi kami, DOB itu sudah tidak ada lagi. Ini bukan soal menolak atau mendukung, tapi kesadaran bahwa isu ini sudah selesai,” tegas Jainudin saat diwawancarai Tribunternate.com dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Maluku Utara, Rabu (23/7/2025).
Baca selengkapnya di sini.