Lipsus Program MBG di Ternate

Selain Temuan Ulat, Siswa MTs Negeri 1 Kota Ternate Juga Keluhkan Ini Soal Menu MBG

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KELUHAN - Menu makanan bergizi gratis (MBG) di MTs Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (31/7/2025). Selain penemuan ulat, para siswa di sana juga keluhkan hal ini soal menu MBG.

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Berikut keluhan siswa di MTs Negeri 1 Kota Ternate soal menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Baru-baru ini, viral sebuah video yang memperlihatkan ulat di salah satu menu MB di MTs Negeri 1 Kota Ternate.

Ulat tersebut ada di satu dari 780 paket MBG yang hendak disantap siswa, Selasa (29/7/2025).

Baca juga: Menu MBG MTs Negeri 1 Ternate Dikeluhkan Siswa

Baca juga: Temuan Ulat pada Menu MBG Siswa MTs Negeri 1 Ternate, Nurhafni: Kontaminasi Lingkungan Sekitar

Kontaminasi Lingkungan Sekitar

KLARIFIKASI: Kepala SPPG Dobang Timur Perkasa Nurhafni Panggabean ketika bersedia diwawancarai Tribunternate.com terkait temuan ulat di salah satu menu MBG di MTs Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara belum lama ini (Tribunternate.com/M Julfikram Suhadi)

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dobang Timur Perkasa Nurhafni Panggabean, memberikan klarifikasi soal temuan ulat tersebut.

Kata Nurhafni Panggabean, proses pengolahan hingga distribusi telah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Bahkan dirinya mengaku, pihaknya memiliki tim yang akan memeriksa makanan sebelum akhirnya didistribusikan ke sekolah-sekolah.

"Kami punya tim yang memeriksa makanan sebelum dikirim, "tegas Nurhafni Panggabean.

"Semua menu dipastikan aman dan steril saat keluar dapur, "lanjutnya saat ditemui Tribunternate.com, Rabu (30/7/2025).

Ulat Tidak Berasal dari Makanan

PROGRAM: Tampak ulat dalam menu makanan bergizi gratis (MBG) bagi siswa MTS Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (29/7/2025) (Tangkapan layar/Kolase Tribunternate.com)

Menurut Nurhafni Panggabean, ulat hidup yang ditemukan pada menu MBG itu bukan berasal dari makanan.

Sebab jika memang berasal dari makanan, ulat pastinya akan mati saat proses dimasak hingga matang.

"Kalau ulat dari dalam makanan, seharusnya sudah mati karena makanan dimasak sampai matang."

"Tapi ini hidup dan segar, kemungkinan berasal dari luar, bisa jadi dari lalat, "ujarnya.

Ia lantas menduga ulat muncul setelah makanan disajikan, kemungkinan akibat kontaminasi lingkungan sekitar.

"Kita tidak bisa menyalahkan (lalat) juga, tapi ke depannya kami akan lebih perketat terkait kebersihan, "janjinya.

Ia juga menyarankan agar masalah serupa dilaporkan terlebih dahulu ke pihak SPPG sebelum menyebar ke publik.

Halaman
12

Berita Terkini