TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI – Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Workshop Penyusunan Database Pembangunan yang digelar Bagian Administrasi Pembangunan ditutup Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, Rabu (20/8/2025).
Penutupan kegiatan ini terasa istimewa karena turut dihadiri Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, yang menyampaikan pesan tegas terkait pengelolaan data pembangunan.
Sherly menekankan, hasil Bimtek tidak boleh berhenti sebatas pelatihan semata, melainkan harus menjadi modal utama dalam menyusun database pembangunan yang valid dan terpadu.
Baca juga: Daftar Lengkap Kendaraan Listrik Roda Dua dan Empat di Maluku Utara Sepanjang 2025
“Perhatian khusus saya titipkan soal pembenahan data di Halmahera Tengah. Tahun depan, Kementerian Perumahan menyiapkan anggaran BSPS sebesar Rp40 juta sebagai stimulus pembangunan rumah swadaya. Ini harus ditopang oleh data yang akurat,” ujar Sherly.
Menurutnya, sinergi antarinstansi sangat penting agar kebijakan pembangunan berbasis data benar-benar tepat sasaran.
“Saya minta koordinasi erat antara Dinas Sosial, Balai Kemensos, dan pendamping PKH agar data penerima bantuan sinkron dengan e-RTLH serta data rumah tidak layak huni di Dinas Perkim."
Baca juga: Kunci Jawaban Jurnal Pembelajaran Modul 2 PSE PPG 2025, Topik 1, Topik 2, Topik 3, Topik 4
"Semua rumah harus tercatat rapi di database, supaya program benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.
Pesan Sherly sekaligus menjadi pengingat bahwa penguatan data bukan hanya urusan administratif, melainkan fondasi utama pembangunan daerah agar setiap program bisa lebih tepat guna dan tepat sasaran. (*)