"Sektor ini sebenarnya bisa dimaksimalkan jika aset daerah dikelola dengan baik, "katanya.
Baca juga: Selain Unggah Video Syur, Bripda Imam juga Diduga Rudapksa Istri, Ini Penjelasannya
Pada sisi belanja, Fraksi Gerindra mempersoalkan turunnya belanja pegawai hingga Rp 13,1 miliar, dari Rp569,06 miliar menjadi Rp 555,91 miliar.
"Belanja pegawai seharusnya mencerminkan kebutuhan riil sesuai jumlah pegawai, ditambah akres 2,5 persen.
"Pemkot perlu menjelaskan dasar penurunan ini, "tutur Nurjaya mengakhiri. (*)