Ia pernah menjabat Sekretaris KNPI Kota Tual pada tahun 2000 dan kini menjadi Anggota KNPI Kota Ternate.
Dia juga menjadi Dewan Penasehat Gereja Protestan Maluku (GPM) di Kepulauan Sula.
“Saya lahir dan besar di Tual, Ambon, tapi saya menemukan panggilan hidup saya di Ternate. Bagi saya, pengabdian tak mengenal batas daerah,” ujarnya.
Riwayat pendidikan Abdullah dimulai dari SD Negeri 6 Inpres 2 Tual (lulus 1993), SMP Negeri 1 Tual (lulus 1996), SMA Negeri 1 Tual (lulus 1999), dan S1 Hukum, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (lulus 2019).
Selain itu, ia terus mengembangkan kompetensinya lewat berbagai pelatihan hukum dan advokasi.
Baca juga: Pemprov Malut Siapkan Sistem Manajemen Talenta ASN, Ini Tujuannya
Di tengah sorotan tajam terhadap dunia hukum, Abdullah Ismail memilih berjalan di jalur yang jarang dilalui: jalur integritas.
Dengan semangat membantu sesama, ia membuktikan bahwa menjadi advokat bukan sekadar profesi, melainkan misi kemanusiaan.
“Bagi saya, keadilan bukan milik orang yang punya uang, tapi milik siapa saja yang membutuhkannya,” ucap Abdullah. (*)