Update Kasus Penghilangan Nyawa Pegawai BPS: Berkas Perkara Diserahkan ke Kejari Halmahera Timur

TRIBUNTERNATE.COM, MABA – Berkas perkara kasus penghilangan nyawa terhadap Tiwi, pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur, Maluku Utara, akhirnya diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Timur.

Tiwi, yang merupakan warga asal Magelang, Jawa Tengah, menjadi korban penghilangan oleh Hanafi Aditya, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pengiriman berkas perkara atau tahap satu dilakukan oleh penyidik Polsek Maba Selatan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Halmahera Timur pada Senin (25/8/2025).

Baca juga: Pelaku Pencurian dan Penikaman Toko Al Nizam di Ternate Ditangkap, Polisi Sita Uang Rp 79 Juta

Baca juga: Pemprov Maluku Utara Usung SIMATA, Promosi ASN Kini Berbasis Digital dan Kinerja

Kasi Intelijen Kejari Halmahera Timur, Sulaiman, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima berkas dari penyidik kepolisian.

“Berkas perkara dugaan penghilangan nyawa pegawai BPS Halmahera Timur telah dikirim oleh penyidik polisi ke jaksa kemarin (Senin),” ujar Sulaiman, Rabu (27/8/2025).

Saat ini, berkas perkara masih dalam tahap penelitian oleh JPU. Jika dinyatakan lengkap secara formil dan materil, maka akan dilanjutkan ke tahap P21 atau pelimpahan tersangka dan barang bukti untuk proses persidangan.

“Namun jika dinilai belum lengkap, maka berkas akan dikembalikan ke penyidik untuk dilengkapi,” tambahnya.

Hanafi Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Aditya Hanafi, pelaku penghilangan nyawa pegawai BPS Halmahera Timur dijadwalkan tes kejiwaan.

Perihal tersebut disampaikan Kapolsek Maba Selatan, Halmahera Timur, Maluku Utara Ipda Habiem Ramadya, Rabu (13/8/2025).

Dikatakan, tes kejiwaan yang dilakukan merupakan arahan Kapolres Halmahera Timur AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah.

"Hari ini kita sudah menyurat ke Biro SDM Polda Maluku Utara terkait perihal yang dimaksud," katanya.

Tes kejiwaan dilakukan sebagaimana untuk mempercepat penangan kasus hingga tahapan selanjutnya.

Ipda Habiem Ramadya juga mengaku tidak ada yang mengunjungi Hanafi selama di tahan di sel Polres Halmahera Timur.

"Tidak ada, tapi saya pastikan proses penyelidikan kasus ini terus berjalan."

"Bukti-bukti lainnya juga sedang kita kumpulkan. Prinsipnya akan kami sampaikan perkembangannya, "ungkapnya singkat. (*)