BREAKING NEWS: Warga Ternate Dihebohkan Temuan Potongan Kaki Manusia di Tempat Sampah

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE — Warga Kota Ternate, Maluku Utara dikejutkan dengan penemuan potongan kaki manusia yang dibuang di tempat sampah umum, tepat di depan Hotel Bela, Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan, pada Kamis (28/8/2025) pagi.

Penemuan mengerikan ini sontak menggegerkan warga sekitar dan membuat lokasi kejadian dipenuhi kerumunan masyarakat yang penasaran.

Menurut informasi yang dihimpun TribunTernate.com, potongan kaki tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan sekitar pukul 06.15 WIT, saat hendak mengangkut sampah ke dalam mobil pengangkut.

Baca juga: Ramalan Shio Besok Jumat 29 Agustus 2025 untuk Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi

Yang membuat suasana makin mencekam, potongan kaki itu ditemukan dalam kondisi terbungkus rapi dengan kantong plastik berwarna kuning, sehingga sempat menimbulkan spekulasi dan dugaan bermacam-macam dari warga.

Kapolsek Ternate Selatan, IPDA Fatmawati Sukur, membenarkan adanya temuan bagian tubuh manusia tersebut.

"Benar, kami menerima laporan dari warga terkait temuan potongan kaki manusia. Personel kami langsung turun ke lokasi dan telah memasang garis polisi untuk mengamankan area," ujar IPDA Fatmawati kepada TribunTernate.com.

Baca juga: Cuaca Maluku Utara Besok Jumat 29 Agustus 2025, BMKG Prediksi Cerah Berawan dan Hujan Ringan

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa potongan tubuh tersebut saat ini telah diamankan pihak kepolisian untuk keperluan identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut, termasuk menelusuri asal-usul potongan tubuh tersebut serta kemungkinan keterkaitannya dengan tindakan kriminal.

Polisi belum dapat memastikan apakah potongan kaki itu berasal dari korban kejahatan, praktik ilegal, atau kemungkinan lainnya seperti sisa amputasi medis yang tidak dibuang sesuai prosedur.

Warga diminta untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya, sembari menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang. (*)