Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Saksi Kata

SAKSI KATA: Tuntutan Tidak Diakomodir? Demonstrasi di Ternate akan Terus Terjadi

"Kami akan melakukan konsolidasi besar-besaran dan akan melakukan demonstrasi di jilid-jilid selanjutnya," tegas Risko

TribunTernate.com
SAKSI KATA - Korlap Aksi dari BEM Unkhair Ternate Risko Hardi, saat jadi narasumber di episode 4 Saksi Kata Tribun Ternate, Selasa (2/9/2025). Risko Hardi menegaskan bahwa aksi unjuk rasa di Kota Ternate akan terus terjadi jika tuntutan yang sebelumnya dibawa tidak diakomodir. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Gelombang protes kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kota Ternate, Maluku Utara.

Aksi ini makin memanas usai driver ojek online (Ojol) Affan Kurniawan (21) dilindas Rantis Brimob yang juga memicu kemarahan di Kota Ternate.

Tepatnya pada Senin 1 September 2025, para mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Ternate hingga Aliansi Ojol melangsungkan aksi unjuk rasa.

Baca juga: Mahasiswa Ternate Gelar Aksi Serentak, Kritik Kebijakan Tunjangan DPR

DEMO DPR - Kumpulan mahasiswa dari beberapa kampus di Ternate, Maluku Utara, saat gelar aksi di depan FKIP, Kampus I Unkhair Ternate, Senin (1/9/02025).
DEMO DPR - Kumpulan mahasiswa dari beberapa kampus di Ternate, Maluku Utara, saat gelar aksi di depan FKIP, Kampus I Unkhair Ternate, Senin (1/9/02025). (TribunTernate.com)

Ratusan mahasiswa menyampaikan kritik ke Pemerintah, di depan Kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun, Kecamatan Ternate Utara.

Tak hanya itu, mereka juga berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Ternate hingga terjadi saling dorong dengan aparat yang berujung kericuhan.

Unjuk rasa ini tidak hanya bawa isu nasional, melainkan sekaligus menyuarakan isu lokal yang salah satunya berkaitan dengan penahanan 11 warga Maba-Sangadji Halmahera Timur.

Pada episode 4 Saksi Kata Tribun Ternate, Risko Hardi, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi dari BEM Unkhair, menegaskan tujuan dan akan terus melangsungkan aksi jika tuntutan tersebut tidak diindahkan.

Risko Hardi adalah Mahasiswa semester 8 dari Fakultas Hukum Universitas Khairun Ternate, yang juga tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di sana.

Ia turun dalam aksi sebagai koordinator lapangan bersama ratusan teman seperjuangan lainnya di depan Kantor DPRD Kota Ternate.

Pada wawancara untuk program Saksi Kata - Tribun Ternate episode 4, Risko mewakili kawan-kawan lainnya mengaku akan terus melangsungkan aksi.

Apabila tuntutan yang mereka bawa baik pada isu nasional maupun lokal tidak diindahkan Pemerintah.

"Kami akan melakukan konsolidasi besar-besaran dan akan melakukan demonstrasi di jilid-jilid selanjutnya," tegas Risko.

Selengkapnya, saksikan pada episode 4 Saksi Kata - Tribun Ternate bertajuk "TUNTUTAN TIDAK DIAKOMODIR? DEMONSTRASI AKAN TERUS TERJADI".

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved