Penerima Bantuan RTLH di Ternate Bahagia Disambangi Gubernur Maluku Utara Sherly Laos

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos turun langsung meninjau progres pekerjaan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Ternate, Senin (15/9/2025).

Dalam kunjungan itu, Sherly didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pemprov Maluku Utara Musyrifah Alhadar, serta Plt Kadis Sosial Malut, Zen Kasim.

Sejumlah titik disambangi, salah satunya di Kelurahan Tabona, Lingkungan Jan, Ternate Selatan, Kota Ternate.

Pantauan TribunTernate.com, Sherly Laos yang menjadi gubernur perempuan pertama di Maluku Utara itu sempat memasuki salah satu rumah penerima bantuan yang hampir rampung dikerjakan.

Baca juga: 3 Berita Populer Malut: 10 Siswa Keracunan Makanan - Pengadaan Bibit Pala Senilai Rp 1 Miliar

Ia berbincang langsung dengan pemilik rumah, memastikan tidak ada kendala berarti dalam pembangunan.

"Kalau rumah sudah jadi, dapur sudah jadi, dijaga dengan baik ya, "pesan Sherly kepada seorang ibu pemilik rumah yang tampak bahagia menyambut kunjungan tersebut.

Sambil memangku anaknya, ibu itu mengungkapkan rasa syukurnya. Keharuan semakin terasa ketika seorang nenek mendekati Sherly untuk menyampaikan keluhannya soal ketersediaan air bersih.

"Ibu belum ada air, "ujarnya lirih.

Mendengar hal itu, Sherly yang mengenakan pakaian dinas warna keki tersenyum lalu langsung menginstruksikan Kadis Perkim Musyrifah Alhadar untuk menindaklanjuti.

"Ibu Kadis, nanti pesan air ya buat ibu ini, "pintanya.

Selain berdialog dengan warga, Sherly juga memeriksa kualitas bahan bangunan yang digunakan pada program RTLH tersebut.

Di hadapan Kadis Perkim, ia menekankan pentingnya pendataan yang valid agar bantuan tepat sasaran.

"RTLH yang saya terima datanya ada 54 ribu. Lalu muncul data baru 124 KK, tapi itu belum lengkap dengan NIK. Saya belum menyurat untuk minta NIK."

Baca juga: Cek Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni dari Makassar ke Ternate di September 2025 di Sini

"Untuk data 54 ribu ini, saya sudah bicara dengan Kepala BPS. Ibu (Musyrifah) nanti turun bersama Balai Kementerian Perumahan untuk verifikasi."

"Sekalian koordinasi dengan BPS, karena RTLH ini harus masuk kategori desil 1 sampai 5. Kalau di atas itu, harus di-update bersama BPJS, "tegasnya.

Kunjungan ini menegaskan komitmen sang gubernur untuk memastikan program RTLH benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memastikan tidak ada data yang tumpang tindih dalam penyaluran bantuan. (*)