Pemkab Halmahera Selatan
Bupati Halmahera Selatan Respons 2 KK Bertahan di Tenda Kemensos: Sudah Ada Bantuan Tapi Ditolak
"Saya kasih contoh, bantuan dengan tipe rumah berapa, terus korban mau tipe rumah yang lain, kan tidak mungkin, "kata Bupati Halsel Bassam Kasuba
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara Bassam Kasuba merespons 2 Kepala Keluarga (KK) di Desa Labuha, Kecamatan Bacan yang masih bertahan di tenda pengungsian Kementerian Sosial (Kemensos).
Ada pun 2 KK ini merupakan korban banjir bandang di Kecamatan Bacan pada Juni 2025 lalu. Mereka sudah 3 bulan bertahan hidup di tenda tersebut.
Satu dari 2 KK tersebut adalah pasangan M. Yunus Galela dan Nurbaya Daud.
Di mana rumah mereka di Desa Labuha yang ditempati bersama sang kakak dan anak-anak, rusak berat akibat diterjang banjir.
Baca juga: Tiga Bulan di Tenda, Nurbaya Daud Korban Banjir Halmahera Selatan: Anak Sakit, Sulit Air Bersih
Menurut Bassam, pihaknya malalui BPBD telah turun memberi bantuan berupa uang tunai sebanyak Rp 75 juta namun ditolak.

"Sudah kita beri bantuan bencana, tapi kemudian keluarga korban menolak, tidak berkenan dengan bantuan yang diberikan, "kata Bassam kepada Tribunternate.com, Senin (15/9/2025).
"Kita kemudian cari alternatif lain, ketika kita beri alternatif, keluarga korban juga tak berkenaan karena punya ekspektasi lain, "sambungnya.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, kata Bassam, bantuan terhadap korban bencana memiliki standar tersindiri.
Oleh karena itu, pemerintah daerah tidak mungkin memberi sesuai ekspektasi dan keinginan korban.
"Saya kasih contoh, bantuan dengan tipe rumah berapa, terus korban mau tipe rumah yang lain, kan tidak mungkin."
Baca juga: Tiga Bulan di Tenda, Nurbaya Daud Korban Banjir Halmahera Selatan: Anak Sakit, Sulit Air Bersih
"Artinya kita pemerintah daerah yang akan temuan dan jadi masalah, "jelas Bassam Kasuba.
Bassam mengaku pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa jika bantuan uang tunai Rp75 juta ditolak, pasalnya nilai bantuan itu sudah sesuai ketentuan.
"Kalau menolak, kita mau bikin bagaimana, karena ketentuannya begitu. Kalau tipe rumahnya seperti dan ekspektasi tipe rumah yang lain, kan tidak mungkin, "tandasnya. (*)
Pemdes Panamboang Tanam 20 Kg Bibit Jagung, Bupati Halmahera Selatan Harap Bawa Dampak Ekonomi |
![]() |
---|
973 Honorer Pemkab Halmahera Selatan Masuk Alokasi PPPK Paruh Waktu 2024 |
![]() |
---|
Dorong Ketahanan Pangan, Himpunan Petani Milenial Halmahera Selatan Resmi Dibentuk |
![]() |
---|
Pemkab Halmahera Selatan Rancang APBD Induk 2026 Rp 3,1 Triliun Lebih |
![]() |
---|
Wabup Halmahera Selatan Serahkan Bantuan ke Pelaku Usaha dan Kelompok Nelayan Desa Bajo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.