Gempa Hari Ini 10 Oktober 2025 : Magnitudo 3,1 Guncang Halmahera Barat Usai Gempa 2,3 SR Semalam

TRIBUNTERNATE.COM – Dalam dua hari terakhir, wilayah Maluku Utara diguncang dua kali gempa bumi dengan magnitudo kecil.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa pertama terjadi pada Kamis (9/10/2025) malam, disusul gempa kedua pada Jumat (10/10/2025) pagi.

Gempa pertama terjadi pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 22.39.57 WIB, dengan magnitudo 2,3.

Pusat gempa terletak pada koordinat 1,08 Lintang Utara dan 127,35 Bujur Timur, di wilayah Halmahera, pada kedalaman 8 kilometer.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Sinabung Oktober 2025, Rute Lengkap VOYAGE 16.2025

Gempa ini tergolong dangkal, namun tidak menimbulkan dampak merusak maupun laporan getaran signifikan dari masyarakat sekitar.

Sementara itu, gempa kedua terjadi pada Jumat, 10 Oktober 2025 pukul 06.55.52 WIB atau 07.55 WITA, dengan magnitudo 3,1.

Episentrum gempa berada di koordinat 1,87 Lintang Utara dan 127,28 Bujur Timur, sekitar 66 kilometer barat laut Halmahera Barat, pada kedalaman 92 kilometer.

BMKG menyebutkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan hingga kini belum ada laporan kerusakan.

Informasi ini bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang masuk,” demikian keterangan resmi BMKG dalam laman resminya.

Imbauan dan Mitigasi

Masyarakat Maluku Utara diminta agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak bersumber dari lembaga resmi.

Masyarakat juga diminta selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, meski dua gempa yang terjadi termasuk kategori lemah.

Baca juga: Ramalan Shio Naga, Ular, Kuda, Kambing Besok Jumat 11 Oktober 2025: Cinta, Karier, Nomor Hoki

Sebagai langkah mitigasi, warga di wilayah rawan gempa disarankan untuk:

1. Mengenali jalur evakuasi di sekitar rumah dan tempat kerja.
2. Menyiapkan tas siaga bencana berisi kebutuhan pokok seperti obat, air, dokumen penting, dan alat penerangan.
3. Memastikan struktur bangunan rumah memenuhi standar tahan gempa.
4. Mengikuti informasi resmi dari BMKG melalui aplikasi, situs web, dan kanal media sosial resminya.

Dengan meningkatnya aktivitas seismik di wilayah Halmahera, masyarakat diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan tanpa harus panik.

Gempa bermagnitudo kecil seperti ini umumnya tidak berbahaya, namun menjadi pengingat penting akan potensi aktivitas tektonik di kawasan Maluku Utara. (*)