Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Keterbatasan SDM Jadi Kendala Utama Program Profil Desa di Maluku Utara

Kepala DPMD Maluku Utara, Muhammad Miftah Baay, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Program Profil Desa menghadapi kendala

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Sansul Sardi
PROGRAM - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Maluku Utara, Muhammad Miftah Baay. 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI– Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Maluku Utara, Muhammad Miftah Baay, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Program Profil Desa menghadapi kendala serius, yakni keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

“Kalau program Profil Desa ini sudah berjalan maksimal, seharusnya Ibu Gubernur bisa memantau langsung perencanaan di desa-desa seluruh kabupaten/kota lewat layar monitor di kantor gubernur. Sayangnya, sistem itu belum bisa terealisasi, sehingga Gubernur masih harus turun langsung ke desa-desa,” ujar Miftah, Rabu (17/9/2025) di Sofifi.

Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen memenuhi tuntutan sistem digital dalam pelayanan pemerintahan desa. Namun, kelemahan masih muncul karena keterbatasan tenaga yang mampu melakukan pembaruan data secara berkala.

Baca juga: Realisasi PBBP2 Halmahera Timur Capai 50 Persen Hingga Agustus 2025

“Profil Desa ini bagusnya memang dibawa ke Kemendagri, karena sekarang di DPMD kami sedang tahap maintenance."

"Kami masih lemah dalam melakukan update informasi desa. Apalagi, pegawai yang sudah dilatih untuk backup program ini justru dipindahkan ke OPD lain setelah kembali dari pelatihan,” jelasnya.

Baca juga: 5 Shio Paling Beruntung Besok Kamis 18 September 2025, Macan Hoki Dalam Cinta, Kuda Kepastian

Meski begitu, Miftah optimistis program ini bisa berjalan lebih baik mulai 2026. Ia menargetkan seluruh sistem informasi desa sudah dapat dipantau secara digital dari kantor gubernur.

“Sekarang ada 1.067 desa di Maluku Utara. Dari jumlah itu, desa mandiri baru 17. Itu pencapaian yang bagus, tetapi persentasenya masih jauh tertinggal dibandingkan provinsi lain."

"Ke depan, Profil Desa ini akan jadi alat penting untuk mempercepat peningkatan status desa,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved