MBG untuk Siswa Tidore, Muhammad Sinen Tekankan Gizi dan Tepat Waktu

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Mendukung Program Pemerintah Pusat, Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat terus berlanjut untuk membantu pemenuhan gizi masyarakat, khususnya bagi siswa-siswi.

Harapan tersebut disampaikan saat ia meninjau langsung dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SPN Polda Maluku Utara dan distribusi MBG di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Tidore Kepulauan, Kelurahan Gurabati, Rabu (24/9/2025).

“Terima Kasih Pak Presiden Prabowo, masyarakat Kota Tidore Kepulauan menginginkan program MBG harus berlanjut sampai kapan pun."

"Para siswa-siswi di Kota Tidore Kepulauan sangat berterima kasih atas program ini,” ungkap Muhammad Sinen dalam rilis yang diterima Tribunternate.com.

Baca juga: Dari Komisioner KPU hingga Ketua Komisi II DPRD Halmahera Selatan, Ini Profil Rustam Djalil

Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini berharap, program MBG menjadi program pemerintah pusat yang dapat meringankan dan membantu masyarakat.

Saat meninjau dapur MBG, Muhammad Sinen, menekankan pentingnya memperhatikan kandungan gizi, kebersihan, hingga waktu distribusi makanan ke sekolah.

“Terlepas dari kesiapan makanannya, harus diperhatikan betul gizi dan waktu distribusi harus dijaga agar jangan sampai terlambat, mudah-mudahan semangat dalam pelayanan MBG ini terus berlanjut, tidak hanya di awal-awal saja,” harapnya. 

Muhammad Sinen dalam kesempatan tersebut juga meminta kepada Kepala SPPG terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan melalui Satgas MBG, terkait kebutuhan maupun kendala yang dihadapi.

“Menjalankan program MBG ini tentunya akan ada kendala, namun tetap semangat melayani, terus berkoordinasi melalui satgas, kita berkolaborasi, karena ini program pemerintah pusat yang menguntungkan daerah,” imbuhnya. 

Baca juga: Ternyata Masih Ada PNS di Maluku Utara Lulusan SMP dan SD, Ini Jumlahnya

Program MBG juga diharapkan dapat berpengaruh terhadap pemenuhan dan keseimbangan gizi yang dibutuhkan siswa di Kota Tidore Kepulauan.

"Mudah-mudahan kolaborasi ini, dampak yang diperoleh generasi menjadi lebih baik," tuturnya.

Dapur MBG di Kecamatan Tidore Selatan itu, sudah beroperasi selama 19 hari, dapur ini memiliki 50 orang karyawan termasuk Kepala SPPG, Ahli Gizi dan Akuntan, dapur ini juga menyediakan menu MBG yang bervariasi setiap harinya. (*)