Saksi Kata
SAKSI KATA: Kesaksian Darmawan Tolong Korban Speedboat Bela 72 yang Terbakar di Pulau Taliabu
Meninggalkan duka mendalam, insiden ini mengakibatkan 6 penumpang meninggal, satu di antaranya adalah Benny Laos
Penulis: Iga Almira Rugaya Assagaf | Editor: Iga Almira Rugaya Assagaf
TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Speedboat Bela 72 yang sedang berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, terbakar pada Sabtu, 12 Oktober 2024 lalu.
Meninggalkan duka mendalam, insiden ini mengakibatkan 6 penumpang meninggal, satu di antaranya adalah Benny Laos yang saat itu adalah calon Gubernur Maluku Utara.
Sementara puluhan penumpang lainnya terluka, sebagian harus dirawat di rumah sakit, termasuk Sherly Laos yang saat itu ikut menemani kampanye mendiang suami.
Baca juga: SAKSI KATA: Tuntutan Tidak Diakomodir? Demonstrasi di Ternate akan Terus Terjadi
Baca juga: SAKSI KATA: Kesaksian Suhartini, Warga Halmahera Timur Korban Penipuan Travel Umrah
Menggantikan pencalonan mendiang Benny Laos dan terpilih, saat ini Sherly Laos menjadi Gubernur Maluku Utara periode 2025-2030.
Sebelum kejadiaan naas itu terjadi, Benny Laos beserta istri dan anggota rombongannya sementara bersiap untuk perjalanan kampanye dan hendak bertolak dari Pelabuhan Regional Bobong.
Melihat Speedboat Bela 72 terbakar, sejumlah warga yang sedang berada di sekitar Pelabuhan Bobong ramai-ramai menolong para korban yang tercebur di laut.
Baca juga: SAKSI KATA: Cerita dan Harapan Pemilik Kedai Taman Kota Baru Ternate Pascakebakaran
Bagaimana warga menolong para korban dan bagaimana mereka melihat kejadian tersebut?
SAKSI KATA episode kali ini, reporter Tribun Ternate Laode Havidl mewawancarai Darmawan Salawane, pegawai Pemkab Taliabu sekaligus satu di antara saksi yang ikut menolong para korban Speedboat Bela 72 kala itu.
Berikut ulasan tanya jawab antara Host dan Narasumber dalam episode 7 SAKSI KATA - Kesaksian Darmawan Tolong Korban Speedboat Bela 72 yang Terbakar di Pulau Taliabu.
Host
Bagaimana awalnya mengetahui ada insiden tersebut?
Narasumber
Saya berada di lokasi kejadian di Pelabuhan Bobong, saya mendengar dan melihat langsung kejadian tersebut. Saat itu sekitar pukul 12.40 WIT saya sementara berada di alat pengukur air pasang.
Saya niatnya mau mandi air laut, tapi mumpung ada speed yang masuk saya langsung menuju ke pelabuhan. Speed Bela 72 ini sementara lagi parkir di Pelabuhan Bobong, sedang mengisi BBM, ini di pukul 13.10 WIT.
Saat pengisian BBM yang pertama itu masih aman, kemudian di pengisian BBM yang kedua sekitar pukul 13.30 WIT, dan saat itu ada kapal pengganti sabuk yang sandar juga di pelabuhan.
Ketika saya dan beberapa teman lainnya ada di pelabuhan, sekitar pukul 13.43 menit ledakan Speedboat Bela 72 itu terjadi.
Saya melihat sendiri saat ledakan tersebut terjadi, anggota DPRD Maluku Utara Ester Tantry (salah satu korban meninggal) jatuh ke laut.
 
Host
Melihat kejadian tersebut langsung, apa yang bapak lakukan saat itu?
Narasumber
Saya langsung terjun ke laut untuk segera selamatkan Ibu Ester, dan saya liat ada luka di kepala beliau. Saat itu maaf, pakainya Ibu Ester juga robek.
Kami berusaha mengevakuasi dan saya melindungi tubuh Ibu dengan karung serta baju coklat sebelum membawa Ibu ke klinik.
Host
Saat itu posisi Anak Buah Kapal (ABK) di mana?
Narasumber
Posisi ABK yang lain itu masih di jembatan Pelabuhan, sebagian masih sementara melakukan pengisian BBM karena minyak (BBM) yang masih tersisa di atas pelabuhan kalau tidak salah dari sepenglihatan saya itu ada delapan galon.
Host
Selain Ibu Ester, bapak lihat dan berupaya selamatkan siapa lagi?
Narasumber
Pada saat saya membantu Ibu Ester, saya melihat Ibu Gubernur (Sherly Laos) keluar dari cela kabin dan jendela speedboat. Saya saat itu sementara mengevakuasi Ibu Ester, dan Ibu Sherly dibantu ajudannya.
Pada dasarnya kami semua di lokasi ingin membantu, tetapi korban lainnya itu tercebur ke laut.
Host
Upaya apalagi yang dilakukan bapak dan lainnya saat kejadian tersebut?
Narasumber
Setelah mengevakuasi Ibu Ester, kami kembali ke speedboat untuk mencari keberadaan Pak Benny Laos. Saat itu kami tidak tahu di mana keberadaan beliau.
Dibantu aparat juga, kami sekitar lima orang berusaha mencari keberadaan Pak Benny Laos di speedboat tersebut, dan tak berselang lama tubuh Pak Benny Laos kami temukan.
Di antara 6 korban meninggal dari ledakan speedboat ini, Pak Benny Laos adalah orang kedua yang kami evakuasi setelah Ibu Ester. Ketiga yang dievakuasi adalah Ketua DPW PPP Maluku Utara Mubin A Wahid.
Selengkapnya dari kesaksian Darmawan Salawane saksikan di Episode 7 SAKSI KATA - Kesaksian Darmawan Tolong Korban Speedboat Bela 72 yang Terbakar di Pulau Taliabu, di YouTube Tribun Ternate. (*)

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.