Alwi Slamat Bukan Pilihan Utama di Malut United, Tapi Penampilannya Selalu Ditunggu

Ringkasan Berita:1. Alwi Slamat bukan pilihan utama di Malut United tapi penampilannya selalu ditunggu
2. Bergabungnya sejumlah pemain asing di poros tengah membuatnya tersingkir (bukan jadi pilihan utama)
3. Di musim lalu dibawah asuhan Imran Nahumarury, pemain kidal ini hanya mendapat porsi main sebanyak 22 kali

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Alwi Slamat bukan pilihan utama di Malut United, tapi penampilannya selalu ditunggu.

Alwi Slamat merupakan satu dari sekian puzzle kesuksesan klub kebanggaan publik Maluku dan Maluku Utara ini.

Sebab ia merupakan salah satu pemain yang mengantarkan Malut United promosi dari Liga 2 2023-2024 ke Liga 1 2024-2025.

Meski begitu, bergabungnya sejumlah pemain asing di poros tengah membuatnya tersingkir atau bukan jadi pilihan utama.

Baca juga: Klasemen Sementara Super League Pekan ke 11, Malut United Bayangi Persija Jakarta dan Borneo FC

Di musim lalu, dibawah asuhan Imran Nahumarury, pemain kidal ini hanya mendapat porsi main sebanyak 22 kali.

Walhasil, pemain kelahiran Tulehu, Ambon, 16 Desember 1998 (26 tahun) ini cuman membukukan 1.155 menit bermain.

Di musim ini pun kurang lebih sama, mantan pemain Timnas Indonesia U19 kurang mendapat jatah bermain lebih.

Akan tetapi penampilannya selalu ditunggu dan dinanti para fens skuad berjuluk Laskar Kie Raha.

Meski baru mengumpulkan 4 caps/penampilan, namun kontribusinya dibutuhkan Hendri Susilo dan tim.

Penampilan perdana

Ia catatkan penampilan perdana di Super League kala bersua Madura United di Kie Raha, Ternate, 19 September 2025.

Laga pekan ke 6 pukul 19:00 WIB atau 21:00 WIT tersebut berkesudahan 4-1 untuk kemenangan Laskar Kie Raha.

Berlanjut ke laga kontra Bhayangkara FC, ia dimainkan di babak kedua dan bantu Malut United menang 0-1.

Selebrasi khas

Selanjutnya dijamu Persis Solo, pemain dengan nomor punggung 88 ini bermain full di babak kedua.

Gol ke 3 Laskar Kie Raha diciptakan bintang Timnas Indonesia Yakob Sayuri menit 57.

Meski sukses mencetak gol hasil umpan Wbeymar Angulo, namun Yakob malah berselebrasi dengan Alwi.

Terakhir saat melawan Semen Padang, Alwi Slamat juga dimainkan di babak ke dua menggantikan Ridho Syuhada.

Di laga ini pun Malut United menang tipis 1-0 berkat gol dari Tyronne del Pino lewat eksekusi 12 pas.

Kapten di Persebaya Surabaya

Diera Persebaya edisi 2022-2023, sosok Alwi Slamat sempat menjadi ikon karena dipercaya menjadi kapten.

Sayangnya, meski mendapat kepercayaan tersebut, Alwi Slamat harus hengkang ke Malut United.

Kisah Alwi Slamat bersama Persebaya Surabaya bermula saat ia didatangkan dari PSMS Medan pada 25 Januari 2019.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Malut United di Laga Kontra Persijap Jepara Pekan ke 11 Super League

Alwi Slamat mampu tampil mengesankan di bawah asuhan Coach Aji Santoso.

Bahkan di beberapa musim sebelum memutuskan hengkang, Alwi Slamat sempat didapuk menjadi kapten Persebaya Surabaya.

Satu gelar berhasil dipersembahkan, gelar yang dimaksud tak lain adalah Piala Gubernur Jawa Timur pada 2020. (*)