Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Pulau Taliabu

Kadis PUPR Taliabu Bilang Jembatan Fangahu Mau Dibangun Tahun Ini, Tapi

"Proyek Jembatan Fangahu sudah dianggarkan di APBD-P 2025 sebesar Rp 3,8 miliar, "ungkap Kepala Dinas PUPR Pulau Taliabu Endro Sudarmono

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/La Ode Havidl
INFRASTRUKTUR: Jembatan Fangahu yang ambruk. Dinas PUPR Pulau Taliabu akan memperbaiki jembatan tersebut tahun ini 
Ringkasan Berita:1. Kerusakan Jembatan Fangahu di Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu makin parah
2. Pasalnya jembatan tersebut ambruk sejak 2023 lalu namun belum juga diperbaiki
3. Endro Sudarmono: Jembatan Fangahu sudah dianggarkan di APBD-P 2025 sebesar Rp 3,8 miliar

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Kerusakan Jembatan Fangahu di Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu makin parah.

Pasalnya jembatan tersebut ambruk sejak 2023 lalu namun belum juga diperbaiki.

Padahal jembatan ini berada di wilayah kawasan dalam desa dan menjadi satu-satunya akses utama warga.

Kepala Dinas PUPR Pulau Taliabu Endro Sudarmono menyampaikan Jembatan Fangahu sudah dianggarkan di APBD-P 2025 sebesar Rp 3,8 miliar.

Baca juga: Belum Ada Perda Miras di Taliabu, AKBP Adnan Wahyu Kashogi Harap Begini

"Jalur fangahu sangat penting karena akses umum. Jadi dianggarkan di perubahan dan bakal dikerjakan, "ujarnya, Selasa (11/11/2025).

INFRASTRUKTUR: Jembatan Fangahu Taliabu Maluku Utara ambruk belum diperbaiki.
Jembatan Fangahu (TribunTernate.com/La Ode Havidl)

Menurutnya, proyek Jembatan Fangahu akan dikerjakan setelah ada pemenang tendernya.

"Kalau sudah ada pemenang tender, maka sisa penandatanganan kontrak kerja dengan pihak kontraktor, "imbuhnya.

Dia memastikan konstruksi bangunan jembatan akan lebih diperkuat, mengantisipasi bangunan ambruk.

Sebab arus air sungai yang mengalir dibawah jembatan Fangahu cukup tinggi, apalagi di musim hujan.

"Karena itu, tahun ini pemda memastikan penguatan struktur jembatan menjadi fokus utama, agar lebih kokoh dan berfungsi maksimal, "terangnya.

Baca juga: Empat Warga Patungan Bangun Jalan Setapak dari Semen di Jalur Air Lise Taliabu

Disamaping itu, Dinas PUPR Pulau Taliabu akan lebih teliti bahwa semua proyek yang dikerjakan sesuai prosedur.

Artinya, pekerjaan yang dilaksanakan tak mendahului tender dan melalui meknakime lelang proyek.

"Semua kegiatan wajib melalui mekanisme lelang, karena kita ingin transparan dan sesuai aturan, "tandas Endro Sudarmono. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved