Haji Halsel 2026
Kuota Haji Halsel 2026 Turun Drastis Jadi 7: Amaru dan Hartati Harus Tunda Mimpi ke Tanah Suci
Amaru Hadi Isa (55) dan Hartati La Dini (50) adalah CJH asal Halmahera Selatan, Maluku Utara, berpotensi batal berangkat ibadah haji
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
Ringkasan Berita:
- Amaru Hadi Isa (55) dan Hartati La Dini (50) adalah CJH asal Halmahera Selatan, Maluku Utara, berpotensi batal berangkat ibadah haji pada tahun 2026.
- 180 CJH yang telah mengikuti manasik, pemeriksaan kesehatan serta pembuatan paspor dan visa untuk persiapan haji 2026.
- UU Nomor 14 Tahun 2025 tentang perubahan UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, dan Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 6 Tahun 2025 tentang kuota haji reguler Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi.
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Amaru Hadi Isa (55) dan Hartati La Dini (50) adalah calon jemaah haji (CJH) asal Halmahera Selatan, Maluku Utara, berpotensi batal berangkat ibadah haji pada tahun 2026.
Mereka adalah 180 CJH yang telah mengikuti manasik, pemeriksaan kesehatan serta pembuatan paspor dan visa untuk persiapan haji 2026.
Batalnya keberangkatan tersebut setelah disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2025 tentang perubahan UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, dan Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 6 Tahun 2025 tentang kuota haji reguler Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi.
Baca juga: Alasan Warga di Taliabu Maluku Utara Konsumsi Rokok Tanpa Cukai: Harganya Murah
Dari dua dasar hukum tersebut, membuat Halmahera Selatan pada tahun penyelenggaran ibadah haji 2026, hanya mendapat 7 kuota.
Jumlah ini mengalami penurunan drastis jika dibandingkan tahun 2024 dan 2025, yakni 190 kuota dan 180 kuota.
Menurut Amaru, ia dan istrinya, Hartati, mendaftar haji sejak awal tahun 2016 lalu. Setelah 9 tahun lebih menunggu waktu keberangkatan ke tanah suci, keduanya kemudian diminta menyiapkan diri untuk berangkat pada tahun 2026.
"Kitorang (kami) sudah diminta lunasi biaya haji pada tanggal 19 November 2025. Bahkan sudah ikut manasik, bikin paspor dan visa juga," kata Amaru saat ditemui Tribunternate.com di rumahnya, Desa Labuha, Kecamatan Bacan, Jumat (21/11/2025).
Amaru mengaku kaget ketika mendengar informasi bahwa kuota haji Halmahera Selatan dikurangi menjadi 7.
Ia tak bisa berbuat banyak dan hanya berharap ada perubahan regulasi oleh pemerintah pusat.
"Akhirnya saya dan istri ini harus berangkat tahun 2028. Di tunda 2 tahun lagi. Tapi mau bagaimana lagi, ini kan keputusan pemerintah. Saya khawatir kepada jemaah lain yang sudah lansia, tapi jadwal keberangkatannya ditunda," tuturnya.
Di mata Amaru, haji adalah ibadah yang sangat dinantikan seluruh umat Islam termasuk dirinya. Atas hal itu, ia menabung uang selama puluhan tahun dari hasil kerjanya sebagai pengerajin kayu.
Dari hasil kerja kerasnya, tahun 2016 Amaru dan sang istri mendaftar haji di Kantor Kemenag Halmahera Selatan dengan total biaya awal Rp50 juta.
"Kami di tanggal 19 November kemarin, diminta lunasi biaya. Saya dan istri harus bayar sekitar Rp58 juta lagi, karena biaya haji perorang Rp54 juta. Tapi sebelum bayar, dari Kemenag sudah kasih tahu bahwa kuota tahun depan cuma 7 orang," tandas Amaru.
Amaru dan Hartati juga mengaku telah mengeluarkan biaya pembuatan paspor masing-masing Rp650, biaya seragam haji masing-masing Rp350, biaya vaksin masing-masing Rp250, dan biaya visa masing-masing Rp50 ribu.
"Biaya-biaya itu di luar dari biaya pendaftaran haji. Saya dan suami juga sudah siap lunasi sisa biaya pendaftaran. Tapi mau bagaimana lagi, kuota sudah kurang. Dan ini kan dirasakan oleh jemaah lain juga," ujar Hartati.
Baca juga: 12 Ramalan Shio Besok Sabtu 22 November 2025 Lengkap soal Cinta, Karier, Nomor Hoki
Adapun Pemkab Halmahera Selatan dan Kantor Kemenag setempat berencana bertandang ke Kantor Haji dan Umrah di Jakarta untuk mencarikan solusi dari penurunan kuota haji.
Hartati berharap, lobi-lobi pemerintah daerah ke pemerintah pusat bisa membawa hasil baik untuk ratusan CJH yang kemungkinan batal berangkat tahun depan.
"Dari Kemenag juga sudah minta kami berdoa agar Allah kasih jalan keluar. Sehingga kami berharap upaya pemerintah daerah ini ada solusi. Minimal ini untuk yang sudah lansia tapi batal berangkat, dan yang sudah lama menunggu antrian berangkat," pungkas Hartati. (*)
| Sejumlah PJU Polres Ternate dan Kapolsek Berganti, Ini Daftar Pejabat Baru |
|
|---|
| 12 Ramalan Keuangan Shio Besok Sabtu 22 November 2025: Ular Bijaksana, Monyet Adaptif |
|
|---|
| 12 Ramalan Zodiak Besok Sabtu 22 November 2025: Virgo Terbuka, Gemini Pilih-Pilih |
|
|---|
| Pendaftaran Petugas Haji 2026 Dibuka: Cek Syarat, Kuota dan Timeline Lengkap di Sini |
|
|---|
| Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci Besok Sabtu 22 November 2025: Cinta, Karier, Nomor Hoki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Amarau-hadi-isa-CJH-Halsel-2026.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.