Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Beredar Foto Mayat Korban Virus Corona Bergelimpangan di Jalan, Begini Kebenarannya

Sebuah foto yang menunjukkan sejumlah orang bergelimpangan di jalan beredar luas di grup WhatsApp, Selasa (28/1/2020).

Rolf Oeser / evangelischesfrankfurtarchiv.de
Foto hoaks yang menunjukkan sejumlah orang bergelimpangan di jalanan beredar luas di grup WhatsApp. Disebut-sebut korban Virus Corona. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah foto yang menunjukkan sejumlah orang bergelimpangan di jalan beredar luas di grup WhatsApp, Selasa (28/1/2020).

Foto itu disebut-sebut merupakan mayat korban virus corona yang berjatuhan di jalanan.

Dalam keterangan yang beredar di WhatsApp, foto tersebut merupakan mayat orang China yang tergeletak di jalanan Kota Wuhan.

Lebih lanjut, keterangan mengatakan foto diambil dari satelit.

Foto serupa yang beredar di grup WhatsApp. Foto ini diambil pada 24 Maret 2014 silam saat aksi mengenang 528 korban pembantaian Nazi di kamp konsentrasi Katzbach.
Foto serupa yang beredar di grup WhatsApp. Foto ini diambil pada 25 Maret 2014 silam saat aksi mengenang 528 korban pembantaian Nazi di kamp konsentrasi Katzbach. (Rolf Oeser /evangelischesfrankfurtarchiv.de)

Tak hanya itu, foto juga disertai narasi yang menyebut soal azab untuk China.

Benarkah Virus Corona Bisa Menyebar Lewat HP Xiaomi? Ini Penjelasan Kominfo hingga Kemenkes

51 Pasien Dinyatakan Pulih, China Temukan Obat Penangkal Virus Corona Tapi Masih Dirahasiakan?

Begini bunyinya:

"Keterangan Foto Mayat mayat orang Cina bergelimpangan di jalan jalan kota Wuhan Cina foto di ambil dari Satelit

Azab Untuk China Komunis 

China menyiksa dan membunuh suku Uyghur.

China menindas dan menyiksa ummat Islam di Xinjiang.

China memutilasi tubuh manusia untuk diperjual belikan.

China dengan kemajuan teknologi militernya ingin mencaplok wilayah laut Indonesia.

China menggunakan uang dan tipu daya merusak negara-negara lain demi memperluas amvisi kekuasaannya.

China merasa hebat dan mampu untuk menundukkan negara-negara bodoh peminjam uang.

China merasa sombong dengan kekejaman dan tipu daya komunismenya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved