Virus Corona
Beredar Foto Mayat Korban Virus Corona Bergelimpangan di Jalan, Begini Kebenarannya
Sebuah foto yang menunjukkan sejumlah orang bergelimpangan di jalan beredar luas di grup WhatsApp, Selasa (28/1/2020).
Kini ALLAH mengirim azab berupa tentara kecil yang tak terlihat untuk mengazab dan menghancurkan mereka, tentara kecil ALLAH itu tidak memiliki nuklir dan tidak butuh peralatan perang.
Demikianlah ALLAH menghinakan bangsa yang akan dibinasakannya.
Tidak cukupkah sejarah kehancuran kaum Aad dan Tsamuud?
Tidak belajarkah mereka pada kematian Raja Namrud yang mati hanya oleh seekor nyamuk."
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, foto tersebut adalah hoaks.
Mengutip VOA Cambodia, foto itu diambil pada 25 Maret 2014 di Jerman.
Sejumlah orang yang berbaring di jalanan merupakan bentuk aksi mengenang 528 korban pembantaian Nazi di Katzbach, Jerman.
• Analis Israel Menduga Merebaknya Virus Corona Berasal dari Program Senjata Biologis China yang Bocor
Aksi mengenang korban pembantaian Nazi itu terjadi di Frankfurt, Jerman.
Mengenai virus corona sendiri, jumlah kasusnya terus bertambah mencapai angka 4.635 hingga Senin malam pukul 18.47 WIB.
Seiring meningkatnya jumlah kasus, jumlah kematian korban 2019-nCoV terus bertambah, yakni 106 orang.
Data tersebut dikutip dari data real time yang dirilis SCMP.
Mengutip cuitan @PDChina, saat ini 16 negara telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona, yaitu:
- China
- Thailand
- Jepang
- Korea Selatan
- Amerika Serikat
- Vietnam
- Singapura
- Malaysia
- Nepal
- Prancis
- Australia
- Kanada
- Jerman
- Kamboja
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beredar Foto Hoaks Mayat Korban Virus Corona di WhatsApp, Sejumlah Orang Bergelimpangan di Jalan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/orang-bergelimpangan-di-jalan-akibat-virus-corona.jpg)