Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Berkat Antibodi Bagus, 1.540 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona di China, Ini Efek Sampingnya

Fakta yang terjadi, di China sudah ada 1.540 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Editor: Sansul Sardi
Daily Mail
Orang-orang di seluruh Asia sedang antri untuk membeli masker pelindung setelah wabah virus corona semakin cepat. Pada gambar di atas, warga berbaris di luar toko kosmetik untuk masker di Hong Kong pada 30 Januari 2020. 

Meski begitu, pada sejumlah orang, antibodi tidak bisa bertahan lama," sambungnya.

Tanpa antibodi yang cukup, seseorang dapat terinfeksi suatu virus lebih dari satu kali.

Meski begitu, hingga kini belum ditemukan kasus di mana seorang pasien yang telah sembuh kembali terinfeksi virus mematikan itu.

WHO : wabah virus corona darurat kesehatan global

World Health Organization atau WHO menyatakan wabah virus corona sebagai kondisi darurat kesehatan global.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers yang digelar, Kamis (30/1/2020).

"For all of these reasons, I am declaring a public health emergency of international concern over the global outbreak of novel coronavirus (Untuk berbagai alasan ini, saya menyatakan darurat kesehatan global atas wabah virus novel corona)," ungkap Tedros dikutip dari laman resmi WHO.

Dirjen WHO berujar bahwa hal utama yang mendasari dikeluarkannya pernyataan tersebut bukanlah kasus virus corona yang terjadi di China.

Sebaliknya, pernyataan ini didasari atas apa yang terjadi di luar China.

Diduga Palsu, Telur Asin Ini Berwarna Coklat & Rasanya Getir, Pedagang: Saya Coba, Bukan Telur Biasa

Harga Mulai Rp 1,3 Juta dan Dilengkapi Baterai 5000 mAh, Cek Harga dan Spesifikasi Realme C3 Ini

Pasalnya, seperti yang diketahui, saat ini wabah virus corona sudah terjadi di sejumlah negara.

"Our greatest concern is the potential for the virus to spread to countries with weaker health systems, and which are ill-prepared to deal with it.

(Apa yang menjadi perhatian terbesar kami ialah potensi penyebaran virus (corona) ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah, dan (negara-negara) yang tidak memiliki kesiapan untuk menghadapinya)," jelasnya.

Tedros menjelaskan bahwa kebanyakan kasus virus corona yang terjadi di luar China dialami oleh mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan.

Tidak hanya itu, kasus virus corona juga dialami oleh mereka yang melakukan kontak dengan orang-orang yang memilki riwayat perjalanan ke Wuhan.

"We don’t know what sort of damage this virus could do if it were to spread in a country with a weaker health system.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved