Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Jadi Barang Langka di Tiongkok, Warga China Hunting dan Borong Masker dari Indonesia

seorang warga yang berasal dari kota Ningbo di China timur menjelajahi apotek Indonesia untuk membeli masker sebanyak mungkin yang dapat dibelinya.

Editor: Sansul Sardi
hongkongliving.com
ilustrasi - Ketersediaan Masker Mulai Langka, Warga Tulungagung Kena Tipu Belasan Juta Lewat Facebook 

"Dari apa yang saya dengar, kekurangan masket, jauh lebih parah daripada yang diketahui masyarakat," kata Cao Jun, manajer umum produsen masker Lanhine, yang memiliki pabrik di kota Ningbo, Tiongkok timur kepada Reuters.

Dia menambahkan, “Hampir semua pekerja rumah sakit di seluruh negeri menghadapi kekurangan masker, bukan hanya di Wuhan. Itu sangat mengerikan."

Cao mengatakan, klien perusahaan memesan 200 juta masker gabungan per hari dibandingkan dengan tingkat produksi normal sebesar 400.000 sehari.

“Saat ini, kami memiliki 20-lebih orang di pabrik, bekerja 24 jam. Kami menawarkan mereka empat kali lipat upah mereka per hari, "kata Cao kepada Reuters.

"Kami menargetkan untuk meningkatkan produksi pada 27 Januari dan berada pada kapasitas penuh pada 1 Februari, ketika kami memiliki hampir 200 pekerja."

Pabrikan lain, CMmask, di kota Jiande, China timur, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka menawarkan upah pekerja tiga kali lipat jika para pekerja mau kembali sebelum masa libur usai.

“Pabrik kami kehabisan stok sekarang, tetapi kami telah memperpanjang jam kerja kami empat jam menjadi 8 pagi sampai jam 9 malam,” kata Hu Qinghui, wakil manajer umum CMmask.

Saleh Daulay Tanggapi soal Indonesia Disebut Kebal Virus Corona: Perlu Disyukuri, Tapi Tetap Waspada

Kerap Lakukan Misi Kemanusiaan, Pilot Batik Air Sebut Misi Corona yang Berkesan

Perusahaan AS, 3M dan Honeywell International mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan melakukan segala upaya untuk memastikan pasokan masker terus menerus selama liburan dan bahwa toko resmi mereka tidak akan menaikkan harga.

Kementerian industri China pada hari Rabu meluncurkan "upaya koordinasi darurat", meminta pemerintah setempat untuk bekerja dengan pabrik-pabrik masker "untuk mengatasi kesulitan tenaga kerja selama Festival Musim Semi, mempercepat produksi dan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan pasokan ke pasar." Demikian laporan media pemerintah China.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Masker jadi barang langka di Tiongkok, warga China hunting dan borong dari Indonesia

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved