Virus Corona
Dokter di China Ini Rela Jalani Upacara Pernikahan Cuma 10 Menit Karna Pasien Virus Corona Membludak
Sebuah upacara pernikahan di Heze, China menjadi headline news karena saking singkatnya. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah acara pernikahan adalah saat-saat yang ditunggu banyak orang untuk menikmati momen menjadi raja dan ratu selama semalaman,
Biasanya pernikahan diiringi dengan pesta perayaan yang panjang.
Diiringi suasana kebahagiaan dan hal-hal menyenangkan yang biasanya berlangsung selama seharian.
Terutama, untuk pernikahan di China.
Namun, sebuah upacara pernikahan di Heze, China menjadi headline news karena saking singkatnya.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit bagi pasangan mempelai ini untuk mengikat janji suci.
Pernikahan itu berlangsung di Heze, Shandong pada Kamis (30/1/2020).
Hanya ada lima orang yang menghadiri pernikahan tersebut, termasuk pengantin baru.
Melansir World of Buzz, diketahui jika mempelai pria adalah seorang dokter.
• Viral, Seorang Pria Nekat Cuci Uang Dollar Miliknya Demi Terhindar Virus Corona
• Bos Alibaba, Jack Ma Beri Lima Petuah Bisnis Penting Bagi Pengusaha China Hadapi Wabah Virus Corona
Orang-orang lain yang hadir diantaranya merupakan orang tua mempelai pria dan pemimpin upacara perkawinan.
Alasan upacara pernikahan pendek ini adalah karena wabah virus Wuhan yang tengah berlangsung jelas membuat semua orang gelisah dan khawatir jika nanti mereka mungkin terinfeksi.
Banyak orang, terutama perawat, dokter, dan profesional medis lainnya berusaha keras melawan virus.
Bahkan, tak jarang yang merelakan kepentingan pribadi demi melawan virus ini.
Sang mempelai pria, bahkan tidak memiliki waktu untuk makan malam bersama istri barunya.
Ia adalah seorang dokter, harus segera kembali bekerja segera setelah pernikahan.
Seluruh proses pernikahan berlangsng sangat sederhana dan hanya butuh 10 menit karena dokter harus bergegas kembali ke Jinan untuk membantu dalam memerangi virus corona.
Pengantin pria mengatakan bahwa mereka telah menetapkan tanggal pernikahan pada 31 Januari, tetapi karena wabah virus, mereka memutuskan untuk menunda pernikahan.
Namun, kedua pasang orang tua mengatakan bahwa tidak baik untuk menunda pernikahan sehingga pasangan memutuskan untuk mengadakan upacara sederhana.
Mereka memilih untuk tidak mengundang kerabat atau teman untuk mengurangi risiko infeksi.
Pengantin wanita mengatakan bahwa dia tidak keberatan sama sekali dan dia puas dengan pernikahan sederhana ini.
• Dinyatakan Negatif Virus Corona, Mahasiswa Asal Maluku yang Dikarantina Akhirnya Pulang ke Rumah
• Retno Marsudi: KBRI Jepang Akan Pastikan 3 WNI Positif Virus Corona Ditangani dengan Baik
Sang mempelai wanita mengatakan hal terpenting sekarang adalah membiarkan suaminya kembali bekerja dengan tenang dan tidak khawatir tentang pernikahan.
Wah! Selamat atas pernikahan dan terima kasih, dokter, atas kepedulian Anda!
(Grid.id/Silmi Nur Aziza)
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Sibuk Urusi Pasien Virus Corona yang Membludak, Dokter Ini Rela Jalani Upacara Pernikahan 10 Menit