Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Pasien Virus Corona di Korea Selatan Dekati 1.000 Orang: Disinyalir Disebarkan Perkumpulan Ini

Selasa (25/2/2020), total infeksi Virus corona Covid-19 di Korea Selatan yang dilaporkan hampir mendekati 1.000 orang.

Editor: Sansul Sardi
AFP/STR/CHINA OUT
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. 

Jalanan di Daegu kini lowong, padahal populasi di kota tersebut mencapai 2,5 juta penduduk.

Meski demikian, terlihat antrean panjang orang-orang yang berburu masker di beberapa toko.

Pemerintah Korea Selatan menekankan ke para warganya untuk ekstra waspada, mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah jika mengalami gejala demam atau gangguan pernapasan.

Negara tetangga jaga jarak

Meningkatnya penyebaran virus corona di Korea Selatan secara cepat membuat negara-negara tetangga kini menjaga jarak.

Hong Kong mengumumkan mereka tidak mengizinkan kedatangan pengunjung dari Korea Selatan, kecuali warga negara mereka yang kembali.

Sementara itu Mongolia menghentikan penerbangan dari dan ke Korea Selatan mulai hari ini.

Takut Terpapar Virus Corona, Kru Diamond Princess Janu Artika Ingin Segera Pulang ke Indonesia

Fakta Terbaru Virus Corona, Ternyata Tak Berasal dari Pasar Seafood Wuhan, Ini Kata Ilmuwan China

Sebuah sekte keagamaan disinyalir jadi pusat penyebaran virus

AFP melaporkan ada tambahan tiga kematian akibat Covid-19 di Korea Selatan, yang membuat daftar korban meninggal bertambah jadi 10 orang.

Akan tetapi, penambahan tiga orang korban ini adalah jumlah harian terendah dalam empat hari terakhir.

Sebagian besar infeksi yang terjadi di negara tuan rumah Piala Dunia 2002 ini dikaitkan dengan Gereja Shincheonji.

Seorang wanita berusia 61 tahun dilaporkan mengalami gejala demam pada 10 Februari lalu, setelah empat kali menghadiri kegiatan gereja.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, Jung Eun-kyeong, menyarankan para umat gereja untuk menahan diri keluar dari gereja "semaksimal mungkin".

Gereja Shincheonji sedang menerima banyak kritikan publik saat ini.

Oleh karenanya, Lee Man-hee selaku pendiri gereja akan menyediakan daftar anggota gereja ke pemerintah Korea Selatan agar bisa dites virus corona. (Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Infeksi Virus Corona di Korea Selatan Dekati Angka 1.000 Orang"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved