Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Senada Ganjar Pranowo, Sri Sultan HB X Minta Warga Yogyakarta yang Merantau Tetap di Perantauan

Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan, kondisi Yogyakarta saat ini, banyak perantau yang kembali ke kampung halamannya.

Editor: Sansul Sardi
TRIBUN JOGJA/ALEXANDER ERMANDO
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. 

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantan, mengatakan penetapan status tanggap darurat ini dilakukan karena adanya peningkatan jumlah orang yang terjangkit virus Corona.

"Maka perlu langkah-langkah lebih masif, lebih intensif untuk mencegah penularan," kata Biwara.

Data terakhir yang disampaikan pemerintah pusat, ada 1.046 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 87 orang diantaranya meninggal dan 46 pasien sembuh. (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Ganjar Pranowo Imbau Warga Tak Mudik Lebaran

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau, agar masyarakat yang ingin mudik ke Jawa Tengah agar mengurungkan niatnya.

Imbauan ini demi mencegah penyebaran virus corona yang semakin luas ke daerah asal pemudik.

Ganjar berharap agar warga asal Jawa Tengah, untuk menetap di lokasi perantauan masing-masing dulu.

Melalui video yang diunggah di akun Twitter resminya @ganjarpranowo, Jumat (27/3/2020), Ganjar meminta agar masyarakat tak pulang kampung.

"Untuk yang kesekian kali saya mengimbau dan mengingatkan kepada bapak ibu.

"Jika panjenengan (Anda) sayang sama keluarga di kampung, jika penjenengan semua ingin keluarga tetap sehat dan selamat, urungkan niat untuk pulang kampung. Tidak usah pulang kampung," tegas Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Ia menyampaikan, warga yang bersikukuh untuk mudik, bisa membahayakan kesehatan keluarga lainnya.

Apalagi bagi keluarga yang lanjut usia, akan rentan dan berisiko untuk tertular virus corona.

"Jika panjenengan nekat pulang, saya tegaskan, sama saja anda membahayakan anak, istri, dan suami."

"Serta mengancam hidup orang tua panjenengan yang sudah sepuh (lanjut ,usia)" ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved