Virus Corona
Senada Ganjar Pranowo, Sri Sultan HB X Minta Warga Yogyakarta yang Merantau Tetap di Perantauan
Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan, kondisi Yogyakarta saat ini, banyak perantau yang kembali ke kampung halamannya.
Menurutnya, keputusan tak melakukan mudik ini menjadi pilihan terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kita tidak tahu siapa yang sudah terpapar. Mungkin saya, Anda, teman atau keluarga kita."
"Artinya, bapak ibu mungkin saja sudah tertular, sudah positif corona tapi tidak mengetahuinya," ujar Ganjar.
"Sebab sebagian penderita memang tidak merasakan gejala," lanjutnya.
• Sujiwo Tejo:Negara Tak Lockdown Tapi Daerah Mulai Local Lockdown Maka Kewibawaan Pusat Dipertanyakan
• Nekat Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Wabah Corona, Tamu 60 Orang di Riau Dibubarkan Polisi

Ia menyebut, ketidaktahuan ini akan berpotensi untuk menularkan ke orang lain, jika warga tetap mudik ke daerah asalnya.
Bagi pengguna kendaraan umum, mungkin saja akan menularkan virus corona ke penumpang lain.
"Jika Anda sudah mengidap corona, lalu Anda nekat pulang, Anda bisa menulari teman seperjalanan di bus, kereta maupun transportasi lainnya."
"Orang-orang di jalan, keluarga, bahkan satu desa kena semua," imbuh Ganjar Pranowo.
"Saya minta sekali lagi, jika kalian sayang pada keluarga, mohon jangan mudik!" tulisnya.
Pemerintah Kaji Larangan Mudik
Ganjar menyampaikan, saat ini pemerintah sedang menggodok aturan mengenai larangan mudik.
Sambil menunggu kepastian, Ganjar mengimbau kepada masyarakat untuk sadar dan tidak mudik.
"Kalau alasannya mudik hanya untuk bertemu orang tua atau keluarga, hanya membelikan pakaian, itu semua tidak ada manfaatnya jika ada potensi penularan," ujar Ganjar, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat.
"Mari kita menahan diri sebentar, kita lawan virus corona ini bersama-sama," ajaknya.
Ia meminta masyarakat melihat perjuangan tenaga medis yang sedang berjuang merawat pasien corona.