Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Polisi Ungkap Terduga Pelaku Pembunuhan Bocah 10 Tahun di Bima, Tinggal 1 Kos dengan Keluarga Korban

pelaku pembunuhan sadis bocah 10 tahun di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil ditangkap polisi.

Editor: Sansul Sardi
net
Ilustrasi gantung 

"Dari hasil visum memang korban mengalami luka di bagian kemaluannya.

Selain itu, ada cairan di vaginannya, apakah itu merupakan cairan sperma atau cairan lain perlu cek forensik," ujar dia.

Pasca Gantung Sepatu, Martunis Ingin Kembali Berkarier Sepak Bola di Negara Cristiano Ronaldo

Demi Dapat Asuransi, Ibu yang Nekat Potong 4 Jari dan Buang ke Parit Ini Terancam 7 Tahun Penjara

Korban lakukan perlawanan

Jika melihat sejumlah luka pada tubuh korban, Haryo menyimpulkan luka tersebut akibat dari adanya perlawanan dari korban sebelum dilakukan pemerkosaan dan pembunuhan oleh pelaku.

"Korban ini dilakukan pemerkosaan terlebih dahulu.

Kemudian ada perlawanan sehingga terjadi penganiayaan. Namun, ketika digantung, korban masih dalam keadaan hidup, cuma keadaannya sudah pingsan," tutur dia.

Untuk memperdalam upaya penyelidikan tersebut, jasad korban akan dibawa ke Rumah sakit Bayangkara Polda NTB untuk dilakukan visum lebih lanjut. (Kompas.com/Syarifudin)

Ditemukan Tergantung Diduga Diperkosa dan Dibunuh

Seorang bocah perempuan berinisial P (10) ditemukan tewas tergantung di kamar indekos di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, pada Kamis (14/05/2020).

Korban ini rupanya tewas setelah diperkosa dan dianiaya, lalu digantung oleh pelaku yang tak bertanggung jawab.

"Terkait kejadian seorang anak yang ditemukan tewas tergantung, hasil olah TKP sementara bahwa yang bersangkutan terlihat ada unsur dibunuh dengan sengaja," kata Kapolres Bima Kota, AKPB Haryo Tejo Wicaksono SIK, saat konferensi pers di ruang kerjanya, Sabtu (16/5/2020) malam.

Pihaknya telah menerima hasil visum dari rumah sakit terkait kematian anak bawah umur asal NTT itu.

Ia menduga, korban diperkosa dan dianiaya sebelum akhirnya digantung oleh pelaku di atas tali jemuran.

Dia mengatakan, dari hasil visum awal yang dilakukan pihak rumah sakit, di tubuh mayat korban terdapat sejumlah luka gores.

Beberapa bagian tubuhnya juga mengalami luka memar.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved