London Dibanjiri Demonstran, Ribuan Massa Protes atas Kematian George Floyd Menjalar sampai ke Eropa
Aksi protes atas kematian George Floyd, pria kulit hitam yang tewas di tangan polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat meluas hingga Eropa.
Video yang beredar online menunjukkan para demonstran menyerukan keadilan atas kematian Geroge Floyd pada 25 Mei lalu.
Mereka berdiri di depan kedutaan, bertepuk tangan dan meneriakkan, "Kulit hitam penting" dan "Diam adalah kekerasan."
Aksi protes ini berjalan damai.
Polisi Jerman tidak melaporkan kekerasan atau insiden apa pun.
Kemuduian pada hari Minggu (31/5/2020), surat kabar Bild yang terlaris di Jerman memuat tajuk "Polisi pembunuh ini membakar Amerika," dengan panah yang menunjuk ke foto Derek Chauvin.
Surat kabar itu menggambarkan aksi protes di kota-kota di AS sudah seperti "perang saudara."
Toronto, Kanada
Di Kanada pada hari Sabtu, ribuan orang membanjiri Toronto Christie Pitts Park untuk menunjukkan kemarahan mereka atas kematian George Floyd dan juga Regis Korchinski-Paquet (29).
Regis Korchinski-Paquet adalah seorang wanita kulit hitam yang meninggal minggu lalu akibat jatuh dari balkon lantai 24 setelah polisi petugas dipanggil ke rumahnya.
Polisi di Toronto sedang menyelidiki kasus itu.
Keluarga mencurigai adanya keterlibatan polisi.
• Kematian George Floyd Picu Kerusuhan Besar, Kini Meluas Hampir ke Seluruh Amerika Serikat
• Trump Sudah Perintahkan FBI dan Departemen Kehakiman Lakukan Penyelidikan atas Kematian George Floyd
Yerusalem dan Tel Aviv
Demonstrasi juga terjadi di Yerusalem dan Tel Aviv pada hari Sabtu (30/5/2020).
Di sana, ratusan warga Israel dan Palestina berbaris sebagai protes terhadap pembunuhan oleh polisi perbatasan Israel bernama Iyad Halak.
Ia adalah seorang pria Palestina dengan autisme yang ditembak mati di Kota Tua Yerusalem.