Protes Atas Kematian George Floyd Menyebar ke Luar Amerika Serikat, dari Selandia Baru hingga Rusia
Seperti diberitakan France24, massa sekitar 4.000 orang menggelar demonstrasi di kota terbesar Selandia Baru, Auckland.
Rusia pun tidak ketinggalan mengkritik AS. Seperti dikutip dari Moscow Times, Kementerian Luar Negeri Russia menyebut, AS memiliki masalah hak asasi manusia sistemik: diskriminasi ras, etnis, dan agama, kebrutalan polisi, bias keadilan, dan penjara yang penuh sesak, dan kepemilikan senjata tidak terkendali oleh individu.
"Kami mendesak otoritas AS untuk mengambil langkah-langkah efektif untuk memperbaiki keadaan saat ini, melanjutkan upaya dengan iktikad baik untuk menghormati komitmen internasional dan menyesuaikan undang-undang nasional dengan prinsip-prinsip dasar PBB tentang penggunaan kekuatan dan senjata api oleh penegak hukum," tulis Russia.
Saat ini, demonstrasi besar-besaran juga melanda AS. Tak hanya bentrokan, aksi kemarahan ini pun berujung penjarahan di berbagai wilayah.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Dari Selandia Baru ke Rusia, protes kematian George Floyd menyebar ke luar AS