Kerusuhan di Amerika Serikat
Pidato Menyentuh Barack Obama pada Kaum Muda Kulit Hitam AS: Hidup dan Mimpi Kalian Berarti
Kepada para pendemo protes, Obama menghibur melalui acara daring dan mendesak mereka untuk terus melanjutkan demo damai.
Obama tidak secara langsung mengkritik siapa pun dalam acaranya namun pesannya menyinggung para warga Amerika yang mengkritik atau pun khawatir atas protes yang terjadi.
"Dan siapa pun yang bicara soal demo protes, ingatlah, negara ini didirikan atas protes. Itu namanya Revolusi Amerika," ujar Obama.
"Dan setiap langkah perkembangan negara ini, setiap perluasan kebebasan, setiap ekspresi dari cita-cita terpendam kita, telah dimenangkan melalui upaya-upaya yang membuat status quo tidak nyaman.
Dan kita semua seharusnya berterima kasih kepada orang-orang yang bersedia secara damai, dengan disiplin di luar sana membuat perbedaan."
• Polisi Penindih Leher George Floyd Dipindah ke Oak Park Heights, Penjara Berkeamanan Maksimum
• Klarifikasi Pria Bertato Indonesia Ikut Demo Tewasnya George Floyd di AS, Akui Lahir di Pulau Jawa
Pesan paling menyentuh
Pesan paling menyentuh dari pidato Obama adalah ketika dia menyampaikan langsung kepada kaum muda kulit hitam.
"Sekarang, saya ingin bicara langsung kepada kaum muda kulit hitam baik pria mau pun wanita di negara ini, yang telah menyaksikan begitu banyak kekeasan dan kematian, dan seringnya kekerasan yang terjadi itu dilakukan oleh pihak yang mestinya melindungi kalian," ujar Obama.
"Saya ingin kalian tahu bahwa kalian berarti. Saya ingin kalian tahu bahwa hidup kalian berarti, bahwa impian-impian kalian berarti."
Dia melanjutkan pidatonya dengan mengangkat keluarganya.
Obama mengatakan bahwa ketika dia pulang dan melihat wajah anak perempuannya, Sasha dan Malia,
"dan saya melihat keponakan saya yang laki-laki dan perempuan, saya melihat potensi tanpa batas yang pantas untuk terus berkembang tanpa harus khawatir tentang apa yang akan terjadi ketika Anda berjalan ke toko atau pergi olahraga atau berkendara di jalanan atau memandangi burung di taman."
Menurut Obama, kaum muda harus memiliki kekuatan untuk membuat segalanya lebih baik dan membantu membuat seluruh negara merasa seolah-olah ada sesuatu yang harus diubah.
"Saya juga berharap kalian bisa berharap meski kalian merasa marah," katanya.
"Kalian telah mengomunikasikan rasa yang paling penting yang sama kuatnya dan bersifat transformatif seperti apa yang saya lihat dalam beberapa tahun terakhir."
Sementara itu, seorang ajudan Obama mengatakan bahwa mantan presiedn AS itu berencana mengangkat kematian George Floyd selama acara tersebut.