Terlalu Banyak Makan Pedas, Buang Air Besar Jadi Berdarah? Ini Penjelasannya
Namun, makanan pedas bisa berkontribusi pada masalah pencernaan yang membuat darah keluar saat BAB.
Kondisi ini terjadi saat lapisan dubur atau anus bagian bawah mengalami luka robekan.
Makanan pedas secara tidak langsung dapat memperparah luka di anus tersebut.
Pasalnya, konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan intensitas BAB.
Sehingga, luka di anus lebih rentan tergesek dan BAB jadi rentan berdarah.
• 8 Menu Makanan Ini Bisa Cegah Kondisi Sembelit saat Jalani Ibadah Puasa Ramadan
• Rutin Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Meredakan Kram Menstruasi hingga Cegah Sembelit
Kapan perlu waspada?
Anda perlu bijak mengonsumsi makanan pedas.
Jangan hanya menuruti nafsu, sadari jika tubuh sudah merasa kewalahan.
Melansir Insider, tanda-tanda tubuh Anda berlebihan makan pedas di antaranya:
- Timbul rasa panas seperti terbakar di dada atau ulu hati
- Kulit mengalami peradangan seperti ruam atau jerawat bermunculan
- Sakit perut, asam lambung naik, diare
- Sakit tenggorokan
- Keluar keringat berlebihan
Jika hanya terjadi sesekali, pendarahan di anus saat buang air besar setelah makan pedas umumnya tidak berbahaya.
Namun, Anda wajib berkonsultasi ke dokter saat BAB berdarah disertai gejala sakit perut dan nyeri dubur yang parah.
Sebagian kasus BAB berdarah setelah makan pedas jamak disebabkan wasir dan fisura anus.
Kendati demikian, beberapa penyakit juga bisa menyebabkan BAB berdarah di antaranya divertikulosis, kolitis iskemik, sindrom iritasi usus, kanker usus besar, polip usus besar, dan proktitis.
Untuk memastikan penyebab BAB berdarah, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter.
Dokter akan mendiagnosis berdasarkan riwayat Anda dan melakukan serangkaian pemeriksaan. (Kompas.com/Mahardini Nur Afifah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buang Air Besar Berdarah setelah Makan Pedas, Kenapa Begitu?"