2 Anggota ISIS Berjuluk The Beatles Dijanjikan Tak Akan Dihukum Mati
AS menjanjikan kepada Inggris, dua anggota ISIS berjuluk The Beatles tidak akan mendapat hukuman mati meski nanti terbukti bersalah.
Sebagai balasan, mereka tidak akan menentang hukuman mati jika terbukti bersalah.
Tetapi ibu El Shafee Elsheikh mengajukan gugatan, menyebut London sudah melanggar komitmen internasional mereka untuk menentang vonis mati.
Pertarungan hukum
Di masa lalu, Inggris bakal meminta jaminan dari sekutunya bahwa mereka tidak akan memakai vonis mati jika si pelaku terbukti bersalah.
Mahkamah agung setempat kemudian menetapkan bahwa keinginan pemerintah AS untuk menggunakan bukti dari Inggris tindakan melanggar hukum.
London kemudian merespons dengan menjelaskan mereka masih tetap menentang hukuman mati.
Namun mereka ingin memastikan dua anggota ISIS ini dihukum.
Mereka mengancam jika keduanya sampai dibawa ke Teluk Guantanamo, lokasi kontroversial untuk menahan teroris, mereka akan menahan informasinya.
AS sendiri memperingatkan jika London tak bersikap hingga pertengahan Oktober, mereka bakal menyerahkannya kepada pemerintah Irak.
Adapun kerabat dari sejumlah tawanan yang dibunuh menerangkan, mereka ingin Kotey dan Elsheikh dihukum secara adil daripada mendapat vonis mati.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Janjikan 2 Anggota ISIS Berjuluk The Beatles Tak Akan Dihukum Mati"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo