Ini Tiga Pesan Gubernur Maluku Murad Ismail Ketika Buka Kongres AMGPM ke-29
Pesan tersebut disampaikan Murad saat membuka dengan resmi Kongres Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) ke-29 Tahun 2020
Dalam kongres yang bertemakan "Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu" itu menurutnya, bila tema tersebut memberi syarat bahwa AMGPM sangat optimis dan siap menghadapi tentangan zaman yang terus berubah.
"Dalam pandangan saya, untuk dapat mengimplementasikan tema tersebut, maka AMGPM harus memiliki tiga karakter tadi.
Saya juga akan menyampaikan kepada pemuda Islam (Organisasi Islam) untuk memiliki tiga karakter ini," katanya lagi.
Agenda kongres lima tahunan ini, lanjut dia, menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjalanan AMGPM.
Sebab, kongres ini merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan secara organisasi.
Atas dasar itu, dirinya memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang melaksanakan kongres ini secara virtual dan menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
"Moto AMGPM menjadi Terang dan Garam Dunia adalah panggilan suci sekaligus amanah dari Tuhan. Konsekuensinya, AMGPM harus dapat beradaptasi dengan lingkungan.
Sebab menjadi Garam berarti Memberi Cita Rasa dan menjadi Terang berarti memberi Cahaya Penuntun," lanjutnya.
Dia menambahkan, AMGPM haruslah cerdas, memahami lingkungan sosialnya yang terus berubah.
Pemuda Gereja juga harus proaktif, terlibat dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat agar mampu memberi warna tersendiri dalam bingkai hidup persaudaraan.
"Disadari bahwa sosok pemuda selalu identik dengan sikap idealis dan kritis. Namun bagi saya, akan jauh lebih baik jika pemuda dapat tampil, inovatif dan tidak ikut politik praktis," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kongres ke-29 Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) di Jemaat GPM Wayame - Klasis Pulau Ambon Utara ini, telah berlangsung hari ini hingga tanggal 28 Oktober 2020.
Kongres dilangsungkan secara virtual diikuti kurang lebih 300 orang dari 34 daerah yang ada di Maluku dan Maluku Utara, dengan mengutamakan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
Dalam Kongres pemilihan Ketua Umum, Sekertaris serta Pengurus Besar AMGPM ini, peserta dibagi menjadi tujuh spot utama selain Gereja Pniel Wayame sebagai sentral pembukaan kongres, yakni Gereja Eirene (Souhoru) dan Gereja Bethesda (Hative Besar), Gereja Ebenhaezer (Rumah Tiga), dan Fajar Hidup (Rumah Tiga), Gereja Bethesda (Poka), dan Gereja Sejahtera (Poka).
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Gubernur Maluku Buka Kongres AMGPM ke-29, Ini Tiga Pesannya
Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati