Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Duka Keluarga Rion Yogatama Korban Sriwijaya Air: Sang Putri Mimpi Ayahnya Tidak Ada yang Menolong

Putri pertama Rion sempat mengigau dengan mengatakan dirinya melihat ayahnya (Rion) menjadi korban pesawat jatuh, tetapi tidak ada yang menolong.

Istimewa via TribunSumsel.com
Rion Yogatama, salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ182. 

TRIBUNTERNATE.COM - Insiden kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) lalu meninggalkan begitu banyak kisah duka.

Salah satunya adalah duka putri dari salah seorang penumpang pesawat naas tersebut yang bernama Rion Yogatama.

Hingga kini, jenazah Rion Yogatama masih belum teridentifikasi.

Namun, satuan petugas dan pertolongan dari unsur penyelam TNI Angkatan Laut telah menemukan gawai dan sim card miliknya di kedalamam 17 meter di laut Kepulauan Seribu.

Ibunda Rion Yogatama, Oni Kartika Sari,  mengaku sempat kaget dan shock ketika mendapat kabar dari berita bahwa gawai milik anaknya telah ditemukan oleh tim penyelam di kepulaan seribu.

"Semalam dapat kabar kami langsung shock, kemudian langsung saya tanya dengan istrinya ternyata itu benar, gawai yang dipakai Rion selama ini," ungkapnya pada wartawan, Senin (18/1/2021).

Di tengah kepanikan itu, adik Rion yang berada di Jakarta memberi kabar, dan meminta pihak keluarga di Lubuklinggau untuk tidak dibuat beban sebelum barang-barang yang ditemukan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Semalam anak saya bilang jangan dulu percaya Mak, kalau itu yang ditemukan barang-barang kakak pasti nanti diserahkan kepada kita," ujarnya menirukan ucapan anaknya.

Oni sendiri pun mengaku sudah pasrah kepada takdir yang diterima oleh anaknya.

Namun, ia berharap semoga jasad anaknya masih bisa ditemukan dan dibawa pulang ke Lubuklinggau.

"Sebenarnya ini sudah suratan takdir kita tinggal menemuinya lagi, tapi kalau bisa jasadnya ketemu (kalau tidak utuh tidak apa-apa) akan tetap kami makamkan secara layak" ungkapnya.

Baca juga: Bertambah 5 Orang, Total 29 Korban Sriwijaya Air SJ182 Sudah Teridentifikasi, Termasuk Bayi 11 Bulan

Baca juga: Pemakaman Korban Sriwijaya Air SJ182 Fadly Satrianto Diiringi Isak Tangis Sang Ibunda

Baca juga: Okky Bisma Korban Sriwijaya Air SJ182 Sudah Dimakamkan, Istri dan Kakak Sampaikan Terimakasih

Sementara itu, Oni pun bercerita bahwa putri pertama Rion sempat mengigau dengan mengatakan dirinya melihat ayahnya (Rion) menjadi korban pesawat jatuh, tetapi tidak ada yang menolong.

"Kemarin anak pertamanya seperti ngigau bilang papa jatuh dari pesawat gak ada yang nolong, oh gitu ya nak, jawabnya lagi iyaa jatuh gak ditolong," ujarnya menirukan ucapan cucunya.

Bahkan, Oni menuturkan beberapa hari lalu, Vivi istri Rion mengaku beberapa kali bermimpi didatangi oleh Rion, namun mimpi tersebut tidak terlalu jelas.

"Tadi pagi sehabis salat subuh sembari nonton berita ketiduran depan TV, kemudian terkejut seperti suara Rion memanggil saya Mama, suaranya jelas sekali, saya pun terbangun," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved