Mitos-Mitos Seputar Tekanan Darah Tinggi: dari Penyakit Keturunan hingga Dapat Disembuhkan
Meskipun penderita tekanan darah tinggi semakin banyak, tetapi mitos seputar tekanan darah tinggi tidak berkurang. Berikut adalah mitos hipertensi.
TRIBUNTERNATE.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), di Amerika Serikat, menyebut sekitar 45 persen orang dewasa menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Karena kemungkinan tidak ada gejala terkait, banyak orang tidak tahu bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa diperkirakan 1,13 miliar orang menderita tekanan darah tinggi di seluruh dunia.
Perlu diketahui, tekanan darah adalah "tekanan darah yang mendorong dinding arteri".
Tekanan darah dapat naik atau turun secara alami.
Misalnya, cenderung naik ketika sedang berolahraga, dan turun saat sedang beristirahat.
Namun, jika tekanan darah meningkat dalam jangka waktu yang lebih lama, hal itu meningkatkan berbagai risiko kesehatan.
Meskipun pada umumnya penderita hipertensi semakin meningkat tiap tahun, namun, masih banyak kesalahpahaman yang beredar tentang penyakit ini.
Baca juga: Begini Tips Aman Bercinta Bagi Penderita Hipertensi
Baca juga: Tips Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi: Konsumsi Makanan Mengandung Magnesium seperti Yoghurt
Berikut ini adalah 6 mitos seputar tekanan darah tinggi menurut peneliti biologi melansir Medical News Today.
1. Tekanan darah bukan penyakit serius