Kronologi Bupati Terpilih Sabu Raijua Disebut Warga AS, Begini Tanggapan KPU dan Kedubes AS
Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Orient Patriot Riwu Kore, ramai menjadi perbincangan publik.
Dalam surat itu tertulis Orient merupakan warga RT 003, RW 001, Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
“Dukcapil Kota Kupang sudah mengeluarkan berita acara tentang keabsahan KTP,” kata Kirenius, Selasa (2/2/2021), dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, KPU NTT telah melaporkan kepada KPU Pusat terkait status kewarganegaraan Bupati Sabu Raijua Orient P Riwu Kore yang disebut sebagai warga negara Amerika Serikat (AS).
Dalam laporan tersebut, KPU NTT menyebut Orient merupakan warga negara Indonesia (WNI).
"Saat penerimaan dokumen calon, KPU sabu mendapat rekomendasi Bawaslu yang mempertanyakan keabsahan e-KTP Calon atas nama Orient P Riwu Kore," dikutip dari laporan yang diterima Pelaksana Tugas Ketua KPU Ilham Saputra dan disampaikan kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).
• Tak Menyangka Dico Ganinduto Unggul di Pilkada Kendal, Chacha Frederica: Hasilnya Cukup Mengagetkan
• Dipertanyakan, Joko Widodo Dukung Pilkada 2020 tapi Tolak Pilkada 2022-2023 karena Pandemi Covid-19
Berdasarkan laporan tersebut, KPU Sabu Raijua telah menindaklanjuti dengan mengklarifikasi ke Disdukcapil Kota Kupang.
Kemudian dalam berita acara klarifikasi bersama dinyatakan bahwa Orient P Riwu Kore adalah WNI.
Ilham mengatakan, upaya yang dilakukan oleh KPU Sabu Raijua sudah tepat, yakni dengan meminta klarifikasi kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Menurut Ilham, sampai saat ini KPU pusat masih menunggu laporan resmi dari KPU NTT.
"Ini laporan via WhatsApp KPU Provinsi NTT," ujar dia.
Tanggapan Kedubes AS
Pihak Kedutaan besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk Indonesia memberikan respon terhadap dugaan warganya yang menjadi bupati terpilih di Indonesia.
Dalam responnya, Kedubes AS menyebut bahwa pihaknya tidak melakukan komunikasi pribadi terkait kebijakan.
“Merupakan sebuah kebijakan, Kedubes AS tidak membahas komunikasi pribadi, resmi antar kantor pemerintah,” sebut Kedubes AS dalam konfirmasinya yang diterima Kompas.tv, Selasa malam (2/2/2021).
(TribunTernate.com, Kompas.com, Kompas.tv)