Tips Kesehatan
Bisa Dilakukan di Rumah, Ini Cara Mengobati Diare: Minum Air Larutan Gula Garam hingga Makan Kentang
Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan yang dapat meredakan gejala dan mempercepat pemulihan menurut pakar
TRIBUNTERNATE.COM - Diare bisa membuat seseorang merasa sangat tidak nyaman.
Kebanyakan, diare dapat diobati secara efektif dengan istirahat dan penanganan di rumah.
Meskipun diare sering kali sembuh dengan sendirinya, namun perlu adanya penanganan lebih lanjut untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan.
Berikut beberapa pengobatan rumahan yang dapat meredakan gejala diare, dilansir dari Medical News Today.
1. Rehidrasi

Menghidrasi tubuh sangat penting untuk memulihkan diri dari diare.
Diare menyebabkan kekurangan cairan, termasuk air.
Diare menyebabkan tubuh kehilangan elektrolit seperti natrium dan klorida.
Untuk mendukung pemulihan, sangat penting untuk memperbanyak minum.
Jika tidak, seseorang bisa mengalami dehidrasi.
• Simak 5 Cara Ampuh Untuk Memilih Buah Apel yang Baik untuk Kesehatan
• Deretan Cara Mencegah Gula Darah Melonjak Demi Kesehatan, Dari Makan Serat hingga Hindari Stres
Dehidrasi bisa berbahaya pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua.
Minum air putih adalah langkah pertama untuk rehidrasi.
Selain itu, bisa juga membuat larutan rehidrasi dengan mencampurkan 1 liter air dengan setengah sendok teh garam dan 6 sendok teh gula.
Mengkonsumsi gula dan garam dengan air membantu usus menyerap cairan dengan lebih efisien.
Larutan ini lebih efektif merehidrasi tubuh setelah diare daripada air saja.
Minuman lain juga bisa bermanfaat.
Misalnya, meminum minuman isotonik dapat membantu merehidrasi tubuh serta mengembalikan kalium dan natrium.
Jus buah juga dapat membantu memulihkan kalium.
2. Makan makanan pemulihan

Makan dengan porsi kecil dan sering bisa lebih baik daripada makan tiga kali lebih besar sehari saat memulihkan kondisi dari diare.
Jenis makanan yang baik untuk penderita diare yaitu makanan kaya pektin, seperti buah-buahan, serta makanan tinggi kalium, seperti kentang dan ubi jalar.
Selain itu, makanan dengan elektrolit, seperti sup miso dan minuman isotonik, sayuran lembut yang dimasak, juga merupakan makanan yang baik untuk penderita diare.
Selain itu, penderita diare juga harus mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup.
Beberapa orang menemukan bahwa minum banyak cairan selama 24 jam pertama, membantu menenangkan sistem pencernaan.
Menerapkan pola makan ini selama 24 jam pertama dapat mencegah usus bekerja terlalu keras.
• Jangan Lupa Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Rasakan 10 Perubahan Ini pada Tubuh
• Minum Susu Sapi Bisa Tingkatkan Kolesterol, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Ahli Gizi
3. Mengonsumsi probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang bermanfaat bagi sistem pencernaan.
Selain itu, probiotik dapat mendukung kerja usus dan membantu melawan infeksi.
Probiotik adalah bakteri dan ragi hidup dalam beberapa yogurt dan makanan fermentasi lainnya.
Orang juga dapat membeli suplemen probiotik di apotek atau online.
Pada tahun 2010, para peneliti melakukan studi sistematis besar-besaran terhadap 63 studi tentang probiotik, dengan lebih dari 8.000 peserta.
Mereka menemukan bahwa probiotik secara signifikan mempersingkat durasi pemulihan dari diare.
Mereka juga menemukan bahwa probiotik aman dikonsumsi untuk mengobati diare, dan tanpa efek samping yang besar.
(TribunTernate.com/Qonitah)