Gempa Bumi Jepang
Gempa Bumi Magnitudo 7.3 di Jepang, Otoritas Setempat Awasi Ketat Reaktor Nuklir di Fukushima
Episenter gempa tercatat berada di lepas pantai Fukushima, dekat tiga reaktor nuklir yang bocor akibat gempa bumi dan tsunami hampir satu dekade lalu.
Pembangkit nuklir Kashiwazaki-Kariwa di pantai barat tidak mengalami kerusakan, lapor NHK.
Baca juga: Viral Tawaran Webinar Poligami, Ini Pengakuan Penyelenggara, Sebut Fokus pada Problem Solving
Baca juga: Tanggapi Tuduhan Din Syamsuddin Radikal, Sekum PP Muhammadiyah: Tidak Berdasar, Salah Alamat
Menurut Sekretaris Kabinet PM Yoshihide Suga, Katsunobu Kato, sekitar 950.000 rumah tangga di daerah yang terdampak terpaksa tak mendapat aliran listrik.
Dia mengatakan, dua pembangkit listrik tenaga panas di Prefektur Fukushima telah dimatikan.
Beberapa jalur kereta peluru (bullet trains) ditangguhkan.
Warga juga dievakuasi ke tempat penampungan di beberapa kota di Fukushima.
Dalam komentar singkat kepada wartawan sebelum pukul 2 pagi, Yoshihide Suga menyarankan warga untuk tidak keluar rumah dan bersiap menghadapi gempa susulan.

Gempa susulan: Apa yang mungkin terjadi pada jam-jam dan hari-hari ke depan
Seorang profesor di Earthquake Research Institute di Universitas Tokyo, Takashi Furumura memperingatkan bahwa gempa sebesar ini dapat disusul oleh gempa lain dengan skala serupa dalam waktu dua atau tiga hari setelahnya.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan pusat gempa berada sekitar 60 kilometer di lepas pantai Fukushima, dengan kedalaman sekitar 34 mil atau sekitar 54,7 kilometer.
Di darat, magnitudo terkuat yang dirasakan akibat gempa ini adalah 6-plus.
Staf badan meteorologi Jepang, Noriko Kamaya, mengatakan warga harus bersiap-siap menghadapi gempa susulan bermagnitudo 6 dalam beberapa hari mendatang.
Dia menggambarkan gempa bumi Sabtu malam sebagai gempa susulan dari gempa kuat pada 2011 lalu.
Sejarah gempa bumi yang merusak di Jepang
Dalam satu dekade terakhir, setidaknya ada belasan kali gempa bumi besar yang melanda Jepang.
Beberapa di antaranya memicu tsunami dan tanah longsor di beberapa bagian negara dan menghancurkan begitu banyak bangunan.