Meski Sudah Meninggal, Wanita yang Bunuh Suaminya karena Membela Diri Ini Tetap Dihukum Gantung

TRIBUNTERNATE.COM- Seorang wanita yang mendapat eksekusi hukuman gantung, tetap menjalani hukumannya meski dirinya telah meninggal dunia.

Wanita yang bernama Zahra Ismaili ini, dilaporkan meninggal karena serangan jantung saat menunggu gilirannya untuk dieksekusi.

Ismaili mendapatkan serangan jantung ketika menonton 16 pria digantung di depannya, sembari menunggu gilirannya digantung.

Dikutip dari Independent UK, peristiwa ini terjadi di Penjara Rajai Shahr, sebelah barat ibukota Teheran, Iran.

Ibu dua anak itu telah dijatuhi hukuman gantung karena telah membunuh suaminya.

Pengacaranya, Omid Moradi, mengklaim Ismaili memembunuh suaminya sebagai aksi pembelaan diri.

Menurut Moradi, suami Ismaili diduga melakukan kekerasan terhadap dia dan putrinya.

Suami Ismaili itu diketahui merupakan seorang pejabat senior di Kementerian Intelijen Iran.

Baca juga: Mengharukan! Pilih Selamatkan Nyawa Adiknya, Gadis Ini Meninggal Dunia Tenggelam di Danau

Baca juga: Berpisah, Istri di China Tuntut Suami Bayar Kompensasi Pekerjaan Rumah Tangga selama 5 Tahun Menikah

Moradi pun menceritakan kronologi bagaimana Ismaili tetap dihukum gantung meski sudah dalam keadaan meninggal.

Dirinya mengatakan tubuh kliennya tersebut masih digantung setelah kliennya meninggal.

“Ia dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung sebagai penyebab kematiannya," ujar Moradi.

"Karena kemarin 16 pria digantung di depan matanya. Jantung Zahra berhenti berdetak dan dia meninggal sebelum dia dibawa ke tiang gantungan," lanjut Moradi.

Menurutnya, hal ini dilakukan karena agar ibu suaminya dapat menyaksikan menantunya itu dihukum gantung.

Bahkan, ibu mertuanya itu sendiri yang menendang kursi yang diletakkan di bawah menantunya saat berada di tiang gantungan.

Baca juga: Nurdin Abdullah Terjaring OTT KPK, Ketua PDIP Sulsel Terkejut: Beliau Sosok yang Baik

Baca juga: Terjaring OTT KPK, Ini Profil Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah: Harta Kekayaan Rp51 Miliar

Baca juga: 21 Model dari 6 Merek Mobil Dapatkan Insentif Pajak 0 Persen: Toyota Sienta hingga Wuling Confero

"Mereka menggantung tubuhnya yang tak bernyawa, dan ibu korban secara pribadi menendang bangku dari bawah kakinya sehingga dia bisa melihat mayat menantu perempuannya di tiang gantungan bahkan untuk beberapa detik," lanjutnya.