Sebut Nazaruddin juga Kader Bermasalah, Wasekjen Partai Demokrat Anggap Kubu Moeldoko Inkonsisten
Renanda menilai kubu Moeldoko inkonsisten, Ia menyebut Nazaruddin, yang terlibat kasus suap Wisma Atlet SEA Games Palembang, juga ada di kubu Moeldoko
Selain itu, Renanda juga menyebut bahwa langkah yang diambil oleh kubu KLB Deli Serdang ini karena telah kebingungan.
“Saya masih nyebut teman-teman lho, yang akhirnya tidak konsisten, dan bahkan kebingungan,” ujarnya.
Video selengkapnya:
Baca juga: Max Sopacua Sebut Ibas Terseret Kasus Hambalang, Demokrat: Jangan Fitnah, Berhenti Lempar Kegaduhan
Baca juga: Dianggap Bisa Besarkan Partai, Demokrat Versi KLB Ungkap Alasan Dipilihnya Moeldoko sebagai Ketum
Nazaruddin Terlihat di Pusaran Demokrat Kubu KLB Deli Serdang
Sosok eks Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mendadak muncul kembali mengenakan atribut Partai Demokrat.
Sosok Nazaruddin yang tertangkap kamera terlihat mengenakan jas Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (5/3/2021).
Dikutip dari Kompas.com, kehadiran Nazaruddin dalam KLB yang diselenggarakan kelompok yang kontra dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu dikonfirmasi oleh mantan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Kotamobagu Gerald Piter Runtuthomas.
Mulanya Gerald diiming-imingi uang sebesar Rp 100 juta agar berkenan hadir di KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Namun, ternyata sesampainya di lokasi KLB, ia hanya memperoleh uang sebesar Rp 5 juta. Tak hanya Gerald, peserta lain ada pula yang diiming-imingi bakal diberi Rp 100 juta dan hanya memperoleh Rp 5 juta di lokasi KLB.
Gerald kemudian menyebut sosok Nazaruddin yang kemudian memberikannya uang tambahan sebesar Rp 5 juta.
Tak hanya kepada Gerald, Nazaruddin juga membagi-bagikan uang sebesar Rp 5 juta kepada peserta lain yang protes lantaran tak mendapat besaran uang sesuai yang telah dijanjikan agar hadir di KLB.
Baca juga: Dianggap Bisa Besarkan Partai, Demokrat Versi KLB Ungkap Alasan Dipilihnya Moeldoko sebagai Ketum
Rekam Jejak Nazaruddin, Tersandung Kasus Suap Wisma Atlet SEA Games
Mengenai rekam jejak Nazaruddin, ia dipecat oleh Partai Demokrat di tahun 2011.
Hal itu imbas dari ditetapkannya Nazaruddin sebagai tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang pada 30 Juni 2011.