Ramadhan 2021
Jelang Ramadhan 2021, Ini 5 Dampak Buruk Tidur Setelah Santap Sahur, Berisiko Terkena Stroke
Tidur setelah santap sahur di bulan Ramadhan bisa berdampak buruk pada tubuh kita, di antaranya picu penyakit GERD dan risiko terkena stroke.
2. Picu heartburn
Tidur setelah makan bisa menjadi sebuah hal yang nyaman atau menyenangkan.
Tetapi, hal itu bisa memicu heartburn atau kondisi di mana Anda merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar pada dada.
Heartburn terjadi karena produksi asam lambung berlebihan kemudian naik ke tenggorokan atau dada.
Asam lambung yang naik tersebut juga dapat menyebabkan rasa tidak enak di bagian mulut.
Baca juga: Ketahui Manfaat Makan Sahur untuk Tubuh Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Bisa Cegah Penyakit!
Baca juga: Tips Sehat Ramadhan, Konsumsi Makanan Ini saat Sahur Agar Tak Lemas Selama Berpuasa
3. Meningkatkan risiko asam lambung
Tidur setelah makan tidak baik untuk kesehetan lambung, terutama setelah makan dalam porsi banyak.
Langsung tidur atau berbaring setelah makan bisa jadi menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat.
Sehingga makanan dan cairan lambung naik kembali ke tenggorokan.
Apabila kondisi ini terjadi secara terus-menerus, akan memicu munculnya penyakit Gastroesophageal reflux disease (GERD).
4. Picu penyakit GERD
Melansir Healthline, GERD adalah kondisi umum yang mempengaruhi sebanyak 20-48% populasi Barat.
Ini terjadi ketika asam lambung terciprat kembali ke tenggorokan Anda.
Gejalanya meliputi, mulas, sulit menelan, benjolan di tenggorokan, serta asma yang memburuk di malam hari.
Jika memiliki gejala-gejala ini, Anda mungkin sebaiknya menghindari makan sebelum tidur.
Tidur setelah makan dapat membuat gejala lebih buruk karena Anda memiliki perut yang penuh ketika berbaring.