Ramadhan 2021
Jelang Ramadhan 2021, Ini 5 Dampak Buruk Tidur Setelah Santap Sahur, Berisiko Terkena Stroke
Tidur setelah santap sahur di bulan Ramadhan bisa berdampak buruk pada tubuh kita, di antaranya picu penyakit GERD dan risiko terkena stroke.
Hal tersebut membuat asam lambung lebih mudah naik kembali ke tenggorokan Anda.
Untuk itu, jika Anda mengalami refluks, sebaiknya hindari makan apa pun selama minimal 3 jam sebelum berbaring di tempat tidur.
Selain itu, hindari pula minum atau makan apapun yang mengandung kafein, alkohol, teh, cokelat, atau rempah-rempah panas.
Sebab, semua makanan ini bisa memperparah gejala.
Baca juga: Intip 7 Menu Sahur ala Anak Kos yang Praktis dan Sehat, Tak Butuh Waktu Lama untuk Memasak
Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Berikut Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi saat Sahur dan Berbuka Puasa
5. Risiko terkena stroke
Sebuah penelitian di Yunani mengatakan bahwa tidru setelah sahur bisa menyebabkan peningkatan risiko stroke.
Penelitian yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Ioannina ini diikuti oleh 500 peserta.
Sebanyak 250 peserta penelitian pernah mengalami stroke sebelumnya, sementara 250 lainnya didiagnosis dengan kondisi medis yang disebut sebagai sindrom koroner akut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur setelah 4-5 jam makan memiliki risiko lebih rendah terkena stroke.
Teori terkait temuan ini menyatakan bahwa asam lambung berhubungan dengan sleep apnea yang mungkin menyebabkan stroke.
Lebih lanjut, penelitian lain melihat ketika tibuh bekerja keras mencerna mekanan, maka ada kemungkinan terjadinya peningkatan tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol.
Hal ini bisa mengarah pada peningkatan risiko stroke.
(TribunTernate.com/Ron)