Status Warga Negara Orient Riwu Kore Tuai Polemik, Mantan Hakim MK Usulkan Kewarganegaraan Ganda
Mantan hakim MK Maruarar Siahaan menjelaskan bahwa dual citizenship merupakan bagian dari politik hukum di era globalisasi.
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Prof. Maruarar Siahaan menanggapi polemik kewarganegaraan ganda yang dimiliki oleh Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Patriot Riwu Kore.
Diketahui, Orient Patriot Riwu Kore mengakui bahwa dirinya masih berstatus warga Amerika Serikat (AS) saat mendaftar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Sabu Raijua Tahun 2020.
Orient menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan dari majelis hakim konstitusi Suhartoyo di sidang sengketa Pilkada 2020 di Mahkamah Konstitusi (MK) Senin (15/3/2021).
Maruarar Siahaan pun berpendapat, pemerintah berwenang memutuskan status kewarganegaraan yang bersangkutan untuk mengakhiri polemik status kewarganegaraan Orient Riwu Kore.
Dia mengatakan, sejak lama telah beberapa kali diaspora Indonesia yang berada di luar negeri secara besar-besaran mengorganisasi diri untuk berhimpun dan menyatakan kehendaknya memperoleh perlindungan terhadap mereka yang memiliki keahlian yang tinggi.
Di antara diaspora itu terpaksa harus memilih menjadi warga negara asing.
"Karena meskipun dengan kualifikasi yang sama, seorang yang non-citizen dibedakan dalam gaji, pendapatan dan segala fasilitas lainnya, ketika dihadapkan kepada pekerjaan dan jabatan yang sama di negeri asing," kata Prof Maruarar Siahaan, SH, MH dalam kesaksiannya terkait gugatan sengketa pilkada polemik kewarganegaraan Bupati terpilih Orient Riwu Kore yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK) secara virtual, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient Patriot Riwu Kore Minta Maaf dan Tegaskan Dirinya adalah WNI
Baca juga: Kemendagri: Status Warga Negara Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient Patriot Riwu Kore Masih Dikaji
Baca juga: Profil Orient Kore, Bupati Terpilih Sabu Raijua, Pernah Bekerja di Texas AS dan Garuda Indonesia
Maruarar menyebut, kesempatan memperoleh pendidikan dan pekerjaan di luar negeri harus direbut ketika peluang dan kesempatan yang sama tidak bisa didapatkan di Indonesia.
Maruarar memaparkan, pertemuan diaspora Indonesia yang dua kali digelar di Jakarta dan Bali, pada dasarnya juga telah memperoleh sambutan dari Pemerintah Indonesia, terutama tentang kebutuhan tenaga terampil yang dapat membantu pembangunan Indonesia.
Para diaspora telah memikirkan suatu politik hukum yang dapat mengadosi suatu bentuk perlindungan bagi diaspora Indonesia untuk dapat menyumbangkan tenaga bagi pembangunan Indoneisa.
Sabu Raijua
Orient Patriot Riwu Kore
Kewarganegaraan Ganda
Amerika Serikat
diaspora
dual citizenship
Chord Gitar Details in The Fabric - Jason Mraz: Hold Your Own, Know Your Name, And Go Your Own Way |
![]() |
---|
Diduga Ada Penyakit Mental, Seorang Imigran Suriah Tembaki Pengunjung Swalayan di Colorado, 10 Tewas |
![]() |
---|
Pangeran Harry Kini Bekerja untuk Perusahaan Startup BetterUp yang Fokus pada Kesehatan Mental |
![]() |
---|
Bayinya Meninggal karena Telan Baterai, Ibu Ini Viralkan Kisahnya: Kita Butuh Produk yang Aman |
![]() |
---|
Lagu Ceria Sambut Ramadhan 2021, Simak Lirik Lagu dan Video Klip ''Ramadan is Here'' dari Raef |
![]() |
---|