Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Wanita Pengirim Sate Beracun Sudah Diamankan: Kasus Masih Belum Berakhir, Ayah Korban Masih Trauma

Kasus sate beracun jenis sianida itu belum berakhir sampai di sini, masih ada lagi satu orang yang jadi target polisi terkait kasus sate sianida itu.

KOLASE TRIBUNJOGJA.COM/Miftahul Huda dan KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
(Kiri) ayah korban dan (Kanan) perempuan pengirim sate beracun yang menewaskan korban. 

TRIBUNTERNATE.COM - Misteri kasus paket sate beracun yang tewaskan seorang bocah SD bernama Naba Faiz Prasetya di Bantul, Yogyakarta kini mulai menemukan titik terang.

Sosok perempuan pengirim paket sate yang menewaskan anak pengemudi ojek onlinei itu pun berhasil diamankan pihak kepolisian. 

Sang wanita bernama Nani (NA) warga Majalengka, Jawa Barat, ia bekerja di Yogyakarta dan diringkus aparat kepolisian pada Jumat (30/4/2021).

Dia adalah perempuan misterius yang mengirimkan paket sate yang ditaburi racun hingga menewaskan bocah Nada.

Ternyata kasus sate beracun jenis sianida itu belum berakhir sampai di sini, masih ada lagi satu orang yang jadi target polisi terkait kasus sate sianida itu.

Seorang teman Nani, pria berinisal R kini ikut dicari polisi.

R adalah satu di antara teman dekat Nani yang selama ini bekerja di salon.

R diburu polisi karena dia lah yang memberikan ide untuk memberikan racun kepada Tommy.

Kanit Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan tersangka NA (25) mendapat ide dari R yang juga pelanggan salon tempat NA bekerja.

Tersangka Nani dan R berteman baik, tersangka pun sering bercerita tentang berbagai masalah pada R.

Satu diantaranya soal sakit hati R kepada Tommy.

R kemudian memberikan saran agar NA mengirimkan makanan yang sudah diracun pada Tommy melalui ojek online.

Niatnya ingin memberikan pelajaran.

Baca juga: Bill Gates dan Melinda Gates Bercerai, Simak Sejarah Kisah Cintanya yang Bermula dari Tempat Kerja

Baca juga: Ajak Warganet Lapor Praktik Pungli, Gibran Minta Warga Solo Berani Ambil Foto dan Video

Baca juga: Masyarakat Padati Pasar dan Mall untuk Persiapan Lebaran, MUI: Harusnya Kejar Lailatul Qadar

Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus Paket Sate Bakar di Bantul (kiri). Bandiman pengemudi ojol yang anaknya jadi korban.
Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus Paket Sate Bakar di Bantul (kiri). Bandiman pengemudi ojol yang anaknya jadi korban. (Tribunjogja.com/Dok Polsek Sewon)

"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare."

"Menurut teman tersangka, obat hanya berdampak mules sama mencret. Tapi kita masih memastikan," katanya, Senin (3/5/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved