Anggap Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia karena Ulah Sendiri, Luhut Minta Masyarakat Berkaca

TRIBUNTERNATE.COM - Penambahan kasus positif Covid-19 masih terus mengalami peningkatan.

Hampir seluruh wilayah di Indonesia mengalami peningkatan kasus positif setiap harinya.

Dua daerah yang belakangan ini disorot adalah Kudus dan DKI Jakarta.

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, turut buka suara soal kasus infeksi Covid-19 yang meningkat belakangan ini.

Menurut Luhut, lonjakan kasus Covid-19 di berbagai daerah adalah akibat dari ulah masyarakat sendiri.

“Naiknya eksponensial dengan varian India ini, ini supaya kita sama-sama berkaca. Inilah kesalahan kita rame-rame,” kata Luhut seperti dikutip dari pernyataannya yang disiarkan di kanal Youtube KompasTV, Selasa (15/6/2021).

Luhut mengatakan, hal ini terjadi karena pada saat Lebaran 2021, masyarakat banyak yang nekat mudik.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Ungkap Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 Klaster Keluarga, Ada 3 Faktor Utama

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemerintah Berlakukan PPKM Mikro Mulai 15 hingga 28 Juni 2021

“Pemerintah sudah habis-habisan meminta biar kita stay at home, tidak mudik, kemarin kita ramai-ramai, ya ini buahnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Luhut menuturkan, bahwa seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para pemimpin perlu merenung untuk menyadari bahwa lonjakan kasus Covid-19 ini adalah karena kelakuan sendiri.

“Kita harus melakukan perenungan, jika kita sebagai pemimpin tidak memberi contoh, dampaknya seperti sekarang ini, banyak korban yang tanpa kita sadari langsung atau tidak langsung akibat kelakuan kita sendiri,” tutur Luhut.

Video selengkapnya:

Menkes Ungkap 3 Faktor Utama Lonjakan Covid-19

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap sejumlah faktor utama yang menjadi penyebab tingginya klaster keluarga dalam lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Faktor-faktor tersebut diungkap oleh Menkes Budi Gunadi berdasarkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas yang digelar pada Senin (14/6/2021).

Faktor utama yang disebutkan oleh Presiden itu berasal dari tiga aktivitas keluarga, yakni aktivitas mudik, aktivitas pariwisata, dan aktivitas makan.

Baca juga: Varian India Masuk Kudus, Ganjar Pranowo: Saya Butuh Dukungan Masyarakat, 5 Hari Semua di Rumah Saja

Baca juga: Zona Merah di Jateng Naik hingga 11 Kabupaten/Kota, Presiden Beri Peringatan pada Ganjar Pranowo