Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlambat dapat Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua? Ini Saran Ahli

Penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua penting untuk dilakukan sesuai jadwal, jika terlambat, tak perlu panik, ini yang bisa Anda lakukan

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 - Dalam foto: Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (11/7/2021). 

Dr. Khabbaza menyarankan, persiapan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua perlu dirancang secara matang agar tidak ada kendala lagi.

Begitu sudah mengontak penyedia layanan vaksinasi untuk penjadwalan ulang, segera persiapkan diri sebaik mungkin dan jaga kesehatan agar tetap prima.

Menurut dia, tempat atau lokasi vaksinasi Covid-19 dosis kedua boleh berbeda dari yang pertama, asalkan jenis vaksin yang digunakan sama.

Mengapa perlu suntik vaksin Covid-19 dosis kedua?

Beberapa vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia seperti Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, sampai Pfizer memerlukan dua dosis agar efektivitasnya optimal.

Suntikan dosis kedua vaksin Covid-19 sangat penting untuk mendapatkan kekebalan penuh terhadap Covid-19.

Kekebalan penuh itu sangat penting untuk melindungi seseorang ketika terinfeksi virus corona, mencegah Covid-19 gejala berat, dan mencegah kematian.

Baca juga: Tegaskan Vaksin Dosis Ketiga Hanya untuk Nakes, Menkes Minta Masyarakat Tak Egois

Baca juga: Tak Perlu Ragu, Vaksin Sinovac Terbukti Cegah Penularan, Rawat Inap, dan Kematian Akibat Covid-19

Bolehkah suntik vaksin Covid-19 dosis kedua lebih awal?

Otoritas kesehatan seperti CDC tidak merekomendasikan Anda untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua lebih awal dari yang sudah dijadwalkan.

Jeda atau jarak waktu pemberian vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua berbeda-beda, tergantung jenisnya:

  • Sinovac: 2- 3 minggu
  • Sinopharm: 3-6 minggu
  • Moderna: 3-6 minggu
  • Pfizer: 4-6 minggu
  • AstraZeneca: 8-12 minggu

Perlu diketahui, rekomendasi jeda waktu tersebut mengacu pada penelitian efektivitas vaksin Covid-19.

Secara umum, jarak waktu pemberian antar vaksin digunakan untuk membentuk kekebalan atau antibodi setelah divaksin.

Pastikan Anda berkonsultasi dan mengikuti anjuran penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua.

Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul Suntik Dosis kedua Vaksinasi Covid-19 Terlambat atau Malah Dipercepat, Apakah Boleh?

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved