Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Olimpiade Tokyo 2020

Makna Buket Bunga Peraih Medali di Olimpiade Tokyo 2020, Simbol Kebangkitan Jepang dari Tsunami 2011

Rupanya, buket bunga yang diberikan kepada para pemenang di ajang Olimpiade Tokyo 2020 tersebut memiliki makna yang mendalam.

AFP/Pedro Pardo
Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia meraih medali emas dalam cabang olahraga bulu tangkis sektor ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada Senin, 2 Agustus 2021. 

TRIBUNTERNATE.COM - Para peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 tidak hanya mendapatkan medali tetapi juga buket bunga kecil yang terdiri atas tiga jenis bunga yang berbeda.

Buket bunga itu berwarna kuning, hijau, dan biru tua serta diikat dengan pita biru.

Tiga jenis bunga pada buket tersebut adalah bunga eustoma, bunga matahari, dan bunga gentiana.

Enam atlet Indonesia pun tercatat membawa oleh-oleh lima medali, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu (emas) dan Anthony Sinisuka Ginting (perunggu) dari cabang olahraga badminton, serta dari cabang olahraga angkat besi; Windy Cantika Aisah (perunggu), Eko Yuli Irawan (perak), dan Rahmat Erwin Abdullah (perunggu).

Mereka pun mendapatkan buket bunga berukuran kecil itu.

Rupanya, buket bunga yang diberikan kepada para pemenang di ajang Olimpiade 2021 tersebut memiliki makna yang mendalam dan membutuhkan waktu bertahun-tahun dalam pembuatannya.

Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia meraih medali emas dalam cabang olahraga bulu tangkis sektor ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada Senin, 2 Agustus 2021.
Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia meraih medali emas dalam cabang olahraga bulu tangkis sektor ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada Senin, 2 Agustus 2021. (AFP/Pedro Pardo)

Baca juga: Kemenkes Putuskan Masyarakat yang Belum Memiliki NIK Tetap Bisa Vaksin Covid-19, Ini Prosedurnya

Baca juga: 51 Link Instansi Pusat untuk Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021: Kemenlu hingga BMKG

Baca juga: Wahyana, Guru Olahraga asal Gunungkidul yang Jadi Wasit Badminton Olimpiade Tokyo 2021

Dikutip dari laman npr.org, buket bunga itu melambangkan kebangkitan Jepang dari bencana alam gempa bumi dan tsunami dahsyat yang terjadi tahun 2011 silam.

Bencana tersebut menyebabkan sekitar 20.000 orang tewas atau hilang. Ribuan rumah hancur dan hampir seluruh wilayah yang terdampak rata dengan tanah.

Sebagian besar bunga yang dirangkai menjadi buket kecil itu ditanam di tiga prefektur yang terdampak sangat parah akibat gempa bumi dan tsunami itu.

Bahkan, sebagian besar atau sekitar lebih dari 19.000 orang tewas atau hilang juga berasal dari tiga prefektur tersebut.

Berikut makna di balik masing-masing bunga dalam buket bunga untuk peraih medali Olimpiade Tokyo 2020:

1. Bunga eustoma dari Fukushima

Dalam buket bunga itu, ada bunga berwarna hijau dan memiliki rumbai kecil pada tepian mahkotanya, yakni eustoma.

Eustoma pada buket bunga ini ditanam di Fukushima.

Diketahui, setelah tsunami menewaskan ribuan orang, daerah Fukushima juga hancur oleh bencana nuklir, sehingga ribuan warga terpaksa mengungsi.

Wilayah Fukushima yang terdampak nuklir menjadi tempat yang sulit ditanami bunga.

Penyelenggara Olimpiade Jepang mengatakan, sebuah organisasi nirlaba mulai mencoba membudidayakan Eustoma di sana sebagai upaya untuk memutar kembali roda perekonomian dan membantu upaya pemulihan.

Sejumlah produsen pertanian di wilayah tersebut pun beralih ke budidaya bunga.

Diketahui, tes awal sayuran yang ditanam setelah bencana nuklir menunjukkan tingkat radiasinya terlalu tinggi untuk dikonsumsi manusia, menurut laporan Kyodo News.

Sementara, bunga memiliki standar (terkait risiko radiasi nuklir) yang tidak terlalu ketat.

Pada tahun-tahun sejak bencana, eustoma telah berkembang di Fukushima.

"Saya berharap ada kesempatan untuk memperkenalkan kepada dunia betapa Fukushima telah pulih melalui produksi bunga-bunga ini," kata Yukari Shimizu, salah satu penanam bunga di kota yang sebelumnya terlarang karena radiasi itu, kepada Kyodo.

Baca juga: Lepas Kepergian Sang Ibu, Irwansyah Ungkap Kenangan Terakhirnya: Dia Sayang Banget sama Ukassya

Baca juga: NIK KTP Sudah Dipakai WNA, Seorang Warga Bekasi Gagal Ikuti Vaksinasi Covid-19

Baca juga: 5 Fakta Trivia Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020

Baca juga: Raih Medali Emas Olimpiade 2021, Apa Saja Bonus yang akan Didapat Greysia Polii/Apriyani Rahayu?

2. Bunga matahari dari Miyagi

Ketika tsunami melanda, gelombang air raksasa menghantam Prefektur Miyagi, dan lebih dari 10.000 orang di wilayah itu tewas atau hilang.

Penyelenggara Olimpiade 2021 mengatakan, setelah bencana gempa bumi dan tsunami 2011, para orangtua kembali ke lereng bukit di Miyagi untuk menanam bunga matahari untuk mengenang anak-anak mereka yang meninggal dunia.

“Setiap tahun bukit itu ditumbuhi bunga matahari,” kata pihak penyelenggara.

"Bunga matahari dari Miyagi mencerminkan kenangan bagi orang-orang yang terkena dampak bencana," lanjutnya.

Miyagi terkenal dengan bunga mawarnya, dan bunga matahari adalah spesialisasi bunga baru untuk daerah tersebut.

Pembudidaya bunga perlu mengembangkan keahlian dan teknologi untuk menghasilkan bunga matahari kecil yang sesuai dengan buket bunga di Olimpiade Tokyo 2021.

3. Bunga gentiana dari Iwate

Tepat di sebelah utara Miyagi adalah Iwate, daerah pesisir yang juga dihantam gelombang tsunami raksasa pada 2011 silam.

Prefektur ini menghasilkan mayoritas gentiana Jepang, bunga kecil berwarna biru cerah.

Tidak seperti Miyagi dan Fukushima, yang menangani pertumbuhan spesies bunga baru, Iwate telah menjadi lokasi penanaman gentiana setidaknya sejak tahun 1960-an.

Baca juga: Selamat! Anthony Sinisuka Ginting Raih Medali Perunggu Olimpiade 2021 setelah Kalahkan Kevin Cordon

Baca juga: Indonesia Kirimkan 21 Wakil Bulutangkis untuk Maju ke Korea Open 2021, Tak Ada Ginting dan Jojo

Maskot Olimpiade Tokyo 2020

Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.
Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019. (BEHROUZ MEHRI via Kompas.com)

Buket bunga yang diberikan kepada para peraih medali ini juga menampilkan sosok kecil maskot Olimpiade yang bernama Miraitowa.

Miraitowa merupakan maskot yang memiliki ikat kepala kotak-kotak biru dan putih.

Namanya merupakan kombinasi dari kata Jepang mirai (masa depan) dan towa (keabadian).

Nama ini dimaksudkan sebagai perayaan masa lalu dan masa depan Jepang.

SUMBER: NPR

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved